CIANJUREKSPRES – Ada aliran sesat di Kenya telah menewaskan 89 orang, warga sana mempercayai bahwa mereka akan masuk surga jika meninggal saat kelaparan atau melakukan puasa. ada Aliran sesat yang Ajarkan Puasa Sampai Mati.
Menteri Dalam Negeri Kenya, Kithure Kindiki, mengungkapkan bahwa korban jiwa terungkap saat penggalian dilakukan di sekitar markas aliaran sesat itu, Gereja Internasional Kabar Baik.
“Sampai saat ini, diatas angka yang diberikan kemarin korban tersebut sebanyak 73 orang, kami bisa menemukannya sampai 16 orang mayat lagi, hingga total menjadi 89 orang,” ungkap Kindiki.
Baca Juga:Nokia N73 5G Diliris Kapan? Nokia C99 Diperkenalkan Saat Ajang MWC 2023 BarcelonaHarga Tablet Nokia T20 Malah Makin Murah dan Dilengkapi Baterai Lebih Besar!
Jumlah korban yang tewas saat ini masih bertambah karena beberapa hari terakhir seiring dengan penggalian yang dilakukan di lahan seluas 3,2 km persegi, yaitu di hutan shakahola tempat Gereja Internasional Kabar Baik, dimana menjadi pusat aktivitas aliran sesat tersebut.
Jika diperkirakan dalam korban tewas akan masih bertambah, mengingat dalam laporan terlebih dahulu sebanyak 200 orang yang hilang, Palang Merah Kenya mengungkapkannya berdasarkan informasi dari tim pelacakan dan konseling yang didirikan rumah sakit setempat.