Enggan Bertanggung Jawab, AG Tega Habisi Nyawa Kekasihnya yang Masih Sekolah

Enggan Bertanggung Jawab, AG Tega Habisi Nyawa Kekasihnya yang Masih Sekolah
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Polsek Sukanagara, Kabupaten Cianjur, menangkap tersangka AG (17) yang merupakan kekasih RP (18) korban pembunuhan yang ditemukan sekitar jembatan Sungai Ciparay, Desa Sukakarya, Kecamatan Pagelaran.

Kapolsek Sukanagara, AKP Tio mengatakan kronologi awal terjadinya pembunuhan, dimana korban dan pelaku sempat menjalin hubungan khusus. Keduanya sepakat bertemu, AG dan D menjemput RP menggunakan kendaraan bak terbuka milik paman dari Ag.

Diduga Telah Dihamili Kekasihnya, Siswi SMK di Pagelaran Cianjur Ditemukan Meninggal Dunia

Baca Juga:Diduga Telah Dihamili Kekasihnya, Siswi SMK di Pagelaran Cianjur Ditemukan Meninggal DuniaPLN Jemput Bola Hingga ke Perancis untuk Transisi Energi Indonesia

“Korban menemui tersangka AG untuk meminta pertanggung jawaban karena sedang hamil muda, AG enggan bertanggung jawab hingga akhirnya tega membunuh korban. Alasan tersangka tak mau tanggung jawab karena mungkin ada laki-laki lain,” ujar Tio.

Hingga akhirnya, lanjut Tio, AG melakukan pembunuhan terhadap RP di sekitar jembatan Sungai Ciparay, lalu RP diangkut ke atas bak terbuka dan dilempar ke sungai untuk menghilangkan jejak.

Namun dalam proses pembunuhan, lanjut Tio, D kabur karena ketakutan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, terdapat beberapa luka di kepala RP diantaranya di kening sebelah kanan ada luka sobek, ada juga luka semacam benturan benda tumpul yang masuk ke dalam, juga ada luka lebam di bagian leher akibat jeratan tali tambang.

Polres Cianjur Cek Kesiapan Operasi Ketupat Lodaya 2023

Tio mengatakan setelah menerima laporan dari keluarga RP yang menyebutkan korban hilang sejak 16.00 WIB, jasad korban ditemukan pada 21.30 WIB, ditemukan tanda-tanda mencurigakan di tubuh korban.

“Diantaranya ada bekas luka pada korban. Yang menjadikan kita curiga kalau RP jadi korban pembunuhan. Setelah itu kite bergerak lakukan penyelidikan, sekitar 4 jam kemudian kita berhasil menangkap pelaku yang masih dibawah umur,” ujar Tia saat ditemui. (zan/nik)

0 Komentar