CIANJUR,CIANJUREKSPRES- Dikabarkan ilmuwan hidupkan virus zombie yang telah membeku ribuan tahun di permafrost Arktik.
Mereka meneliti untuk mengetahui apa pengaruh virus tersebut terhadap kehidupan manusia.
Menurut ilmuwan iklim, suhu yang lebih hangat menyebabkan permafrost di kawasan itu mencair.
Baca Juga:Bukan Tanda Kiamat, Ini Hikmah Gerhana Matahari Jelang Lebaran Begini Kata Ustd Adi HidayatDaftar Diskon HP Samsung Jelang Lebaran, Bebas Pilih Beragam Tipe
Jika terus mencair, maka berbagai virus beku itu akan hidup kembali dan bisa saja menjadi ancaman bagi kehidupan manusia hingga hewan.
Lantas apa itu Permafrost? Simak ulasannya berikut ini
Permafrost merupakan semua jenis tanah yang terus membeku selama minimal dua tahun dan selama ribuan tahun.
Dia menutupi seperlima Belahan Bumi Utara, termasuk tundra Arktik dan hutan boreal Kanada, Rusia, dan Alaska.
Permafrost pun disebut sebagai kapsul waktu karena menyimpan sisa-sisa mumi dari berbagai hewan yang telah punah.
Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan dua anak singa gua dan seekor badak berbulu dari permafrost.
Melalui sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Februari di Journal Viruses, ilmuwan Prancis Jean-Michel Claverie mengklaim bahwa timnya menguji berbagai sampel bumi yang ditemukan di permafrost untuk menentukan apakah ada partikel yang menular.
Mereka mengisolasi berbagai jenis virus kuno dari beberapa sampel permafrost yang diambil dari tujuh lokasi di seluruh Siberia.
Menurut Claverie, strain tersebut mewakili lima keluarga virus baru.
Baca Juga:Harga Motor Yamaha RX King 2023. Spesifikasi Lebih Canggih dan ModernBukit Panenjoan Cianjur Rekomendasi Wisata Anti Desak Penghilang Penat
Yang tertua berusia 48.500 tahun dan yang termuda yang ditemukan di dalam mantel dan isi perut sisa mammoth berbulu berumur 27.000 tahun.
Itu dia informasi mengenai ilmuwan yang hidupkan virus zombie.