CIANJUR,CIANJUREKSPRES– Sebuah video viral menunjukkan seorang ibu jamaah majelis taklim meninggal dunia usai khatam Al-Quran.
Diketahui ibu tersebut merupakan salah satu jamaah dari majelis taklim Nurunnisa.
Saat kejadian, jamaah sedang melakukan kegiatan tadarus Al-Quran di mesjid Babussalam RW 19 Serang, Kecamatan Coblong, Bandung.
Baca Juga:Tingkatkan Daya Beli Masyarakat Miskin, Pemkab Cianjur Gelar Bazar MurahAmalan Spesial Untuk ‘Berburu’ Lailatul Qadar di Penghujung Ramadhan Kata Ustad Adi Hidayat
Dalam video yang berdurasi 33 detik itu, terlihat anggota majelis taklim Nurunnisa menyimak bacaan seorang ibu yang berada di tengah-tengah majelis.
Tampak seorang ibu melantunkan ayat suci Al-Quran sambil memegang secarik kertas dengan menggunakan pengeras suara.
Namun pada detik ke 18, ibu tersebut tiba-tiba berhenti membaca. Tak terdengar lagi lantunan Alquran dari mulutnya.
Kepalanya tampak tertunduk, sebagian dari jemaah majelis taklim yang lain, mengira ibu tersebut menahan haru dengan isi dari Alquran.
Tak lama kemudian, kepala kemudian terangkat dan badannya condong ke belakang lalu jatuh terlentang.
Spontan ibu-ibu jemaah majelis taklim yang lain kaget sembari berucap istigfar.
“Astagfirullahal adzim. Ya Allah…,” ucap mereka kompak.
Video seorang ibu jemaah majelis taklim yang meninggal dunia usai khatam Alquran itu, sontak mengundang reaksi netizen.
Banyak yang merasa iri dengan peristiwa kematian ibu tersebut.
Baca Juga:Cara Agar Rezeki Terus Mengalir, Amalkan Rumus Panduan Al-Quran Ini Kata Ustad Adi Hidayat! Usai Ridwan Kamil, Abah Jajang Pemilik Rumah Rp2,5 M di Cianjur Ingin Dikunjungi Sosok Ini
Karena sedang berada di majlis taklim dan meninggal dalam keadaan membaca Al-Quran.
“Indahnya kematian beliau dengan keadaan husnul khotimah, meninggal dalam keadaan atau kebiasaan beliau membaca al Quran . Semuga kelak kita dicabut dalam keadaan baik (husnul khotimah) amin,” tulis seorang warganet.
Ada pula warganet yang mengingatkan bahwa kebiasaan seseorang ketika hidup, akan terus terjadi ketika ajal tiba.