CIANJUR,CIANJUREKSPRES- Berikut kisah nyata Sewu Dino yang diangkat jadi film horor yang akan tayang bulan April ini.
Sewu Dino berasal dari bahasa Jawa yang berarti Seribu Hari, disebut-sebut merupakan kisah nyata yang dialami seseorang yang tidak disebutkan namanya.
Hal ini diungkap oleh akun Twitter @simpleman.
Sebelumnya pemilik akun Twitter itu juga membagikan kisah horor berjudul KKN Desa Penari dan telah sukses dijadikan sebagai film.
Baca Juga:Daftar Tanggal Merah Bulan April 2023, Dapat Banyak Liburan Nih!Ssst!! Ini Cara Keluar Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan Orang Lain
Terbaru, Sewu Dino juga diangkat menjadi film dan akan tayang di bulan April 2023.
Nah sebelum menonton kisah Sewu Dino melalui film, yuk simak dulu kisah lengkapnya berikut ini.
Melansir dari akun Twitter @SimpleMan, ia menuliskan cerita ini pada 2019 lalu.
“Malam ini, gw akan menyajikan sebuah peristiwa kelam, atau bisa di bilang pengalaman mengerikan dari seseorang yg berhasil gw ulik, sebegitu kelamnya cerita ini, sampai gw janji gak akan membocorkan lokasi dan semua yg berhubungan dengan cerita ini,” kata akun simpleMan memulai cerita.
Seorang perempuan bernama Sri hendak merantau ke kota untuk mencari pekerjaan.
Sri yang hanya lulusan SD sulit mencari pekerjaan, sementara ayahnya menginginkan Sri tetap tinggal di desa lantaran tak ada yang mengurusnya.
“yakin, awakmu budal gok ibu kota, kok gak nggolek gok kene ae, idekkan, bekne onok sing butuh” (kamu yakin mau pergi ke ibu kota, kenapa gak nyari sekitaran sini, yg deket aja dulu, kali aja tenaga kamu di butuhkan)
Sri terdiam, butuh waktu untuk mencerna kalimat bapak,”
Baca Juga:Ciri-ciri Artis Berinisial R yang Diduga Terlibat Kasus Pencucian Uang Rafael AlunProfil Pemain Induk Gajah, Marshanda, Dimas Anggara, Tika Pangabean, Mikha Tambayong
Meski tak memberi izin, ayah Sri akhirnya harus merelakan putrinya merantau karena himpitan ekonomi.
Hingga seorang tetangga bernama ibu Menik mengabarkan bahwa ada agen penyalur pembantu yang sedang membuka lowongan.
Singkat cerita, Sri pun mendatangi agen penyalur pembantu dan bertemu dengan pemiliknya.
Hanya ada pertanyaan yang sedikit membuat Sri curiga,
“Sri, bener, awakmu lahir pas dino jum’at kliwon”
(Sri, ini benar, kamu lahir jumat kliwon),” tanya pemilik jasa.