“Ketika kami desak, akhirnya tanggal 20 Maret 2023, mereka membuat keterangan sianida berasal dari toko online yang dipesan almarhum,” jelas Fridolin.
Selain itu, ada kejanggalan lain terkait dugaan bahwa Bripka Arfan Saragih minum racun sianida setelah diduga membebankan sebagian uang yang ia curangi. Keluarga tidak percaya bahwa Bripka Arfan Saragih bunuh diri. Mereka mencurigai bahwa Bripka Arfan Saragih disengaja dibunuh dan dijadikan kambing hitam karena ketidakberesan di Samsat Samosir dalam hal perpajakan.
“Sebelum dia meninggal, dia pernah mengatakan kepada istrinya, kalau dia sudah capek ditekan tekan mengenai kasus pajak itu. Dia bilang mau bongkar sindikat penggelapan pajak di Samsat Samosir,” kata Tasman