CIANJUR,CIANJUREKSPRES- Beberapa hari terakhir cuaca terasa begitu panas dirasakan oleh masyarakat di daerah Kabupaten Cianjur dan daerah lainnya di Indonesia.
Sejak awal tahun 2023, musim hujan justru tak membuat udara menjadi dingin melainkan terasa panas layaknya musim kemarau.
Padahal Januari masuk dalam bulan-bulan musim hujan.
Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, suhu udara siang hari mencapai 35 derajat celcius di beberapa tempat.
Baca Juga:Jadwal Kereta Api Cianjur Sukabumi Bulan Maret 2023Jadwal Pelayanan SIM Keliling Cianjur Jumat, 24 Maret 2023
Terbaru berdasarkan hasil pantauan BMKG, musim kemarau tahun 2023 akan datang lebih awal.
Adapun puncak Musim Kemarau 2023 diprediksikan terjadi di Agustus 2023.
Melansir dari bmkg.go.id beberapa wilayah yang akan mengalami musim kemarau di bulan April, meliputi Bali, NTB, NTT, sebagian besar Jawa Timur.
Sedangkan wilayah yang memasuki musim kemarau pada bulan Mei meliputi sebagian besar Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian besar Jawa Barat, sebagian besar Banten, sebagian Pulau Sumatera bagian selatan, Papua bagian selatan.
Wilayah yang baru memasuki musim kemarau pada bulan Juni meliputi Jakarta, sebagian kecil Pulau Jawa, sebagian besar Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian Pulau Kalimantan bagian selatan, dan sebagian besar Pulau Sulawesi bagian utara.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat dapat bersiap dan antisipatif erhadap kemungkinan dampak musim kemarau terutama di wilayah yang mengalami sifat Musim Kemarau bawah normal (lebih kering dibanding biasanya).
“Wilayah tersebut diprediksi mengalami peningkatan risiko bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan, dan kekurangan air bersih. Perlu aksi mitigasi secara komprehensif untuk mengantisipasi dampak musim kemarau yang diperkirakan akan jauh lebih kering dari tiga tahun terakhir,” tutur Kepala BMKG dikutip pada Jumat 24 Maret 2023.
Pemeirntah dan masyarakat diminta untuk melakukan penyimpanan air pada akhir Musim Hujan ini untuk memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya di masyarakat melalui gerakan memanen air hujan.
Baca Juga:4 Sumber Kekayaan Alshad Ahmad, Bikin Dompet Kamu Nangis!Spesifikasi dan Harga Nokia Edge 2022 yang Mirip iPhone 13
Demikian informasi mengenai penyebab cuaca terasa begitu panas beberapa bulan terakhir ini.