CIANJUREKSPRES – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cianjur KH Abdul Rauf mengimbau pada warga untuk tidak melakukan kegiatan sahur on the road (SOTR) atau sahur di jalan.
“Kita hindari hal-hal yang bisa merusak ibadah puasa, termasuk menjaga kamtibmas. Hindari sahur on the road atau sahur di jalan. Sahurnya di rumah saja,” ujar pria yang akrab dipanggil Aang itu beberapa waktu lalu.
Istri Sah Temui Pelakor yang Sedang Hamil Besar
“Tapi jangan di jalan. Walaupun tidak ada niat membuat keributan, tapi karena situasi dan kondisi yang mengarah ke hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu MUI mengimbau jangan sampai ada sahur di jalan,” ungkapnya.
Baca Juga:Tuntaskan Penggalian Terowongan WaterwayProyek Geothermal Didemo Ratusan Warga Kaki Gunung Gede
Tak hanya itu, dirinya juga mengapresiasi penutupan hiburan malam yang dilakukan pemerintah juga Polres Cianjur selama bulan suci Ramadan.
“Kalau MUI itu kan sifatnya hanya sebatas imbauan, tapi kalau aparat dan pemerintah sudah ada tindakan tegas, kita menjadi sinkron dalam menjaga kesucian bulan Ramadan,” kata dia. (zan/nik)