CIANJUREKSPRES – Koin kuno termahal di dunia merupakan sebuah keberentungan jika memilikinya dan menjadi daya tarik bagi sang pemilik, wajar saja jika uang kuno itu harganya melangit.
Ada beberapa faktor yang membuat uang kuno ini mahal dan fantastis harga jualnya, karena melansir dari beberapa pakar ahli uang kuno itu disebabkan dari kelangkaan dan keunikan dari segi bentuk.
Bahkan para kolektor seluruh dunia berburu kelangkaan dari koin-koin kuno berikut, ingin tau uang kuno seperti apa yang harganya fantastis? kalian akan dapatkan setelah menyimak artikel dibawah ini.
Baca Juga:Penjelaskan Syarat Agar Terjadi Integrasi Sosial Dalam Kehidupan Sehari-hariArtis Papan Atas Ammar Zoni Kembali Berurusan dengan Narkoba
5 Koin Kuno Termahal Didunia
1. Flowing Hair Silver/ Copper Dollar (1794)
Flowing Hair Silver/ Copper Dollar merupakan uang kuno termahal yang pertama, untuk bisa mendapatkannya harus merogoh kocek senilai US$10 juta atau setara dengan Rp142,6 miliar untuk bisa memilikinya.
Menurut para ahli dan kolektor koin ini merupakan koin perak pertama yang dicetak dan dikeluarkan oleh Pemerintah Federal AS sejak 1794, maka kalian yang memilikinya bisa langsung kaya mendadak.
2. Double Eagle (1933)
Koin kuno kedua adalah Double Eagle karena uang ini sangat pamiliar di AS dan menjadi barang langka dan kelangkaan ini uang koin ini sangat fantastis harganya.
Pasalnya presiden AS pada saat itu Theodore Roosevelt melarang siapa pun mempunyai emas. Harga uang koin kuno ini mencapai US$7,5 juta atau sekitar Rp108,4 miliar, sangat fantastis bukan. kalian mempunyainya? segera jual sekarang.
3. Saint-Gaudens Double Eagle (1907)
Uang kuno termahal selanjutnya yaitu Saint-Gaudens Double Eagle dengan nilai US$7,6 juta atu Rp108,4 miliar. Saint-Gaudens Double Eagle adalah koin yang sulit diproduksi dalam jumlah besar sebab desainnya cukup rumit. Kesulitan produksi membuat uang ini dihentikan produksinya.
4. Brasher Doubloon (1787)
Uang koin ini diciptakan pada tahun 1787 yang digunakan untuk meyakinkan negara bagian New York di Amerika Serikat. Penggunaan uang ini bertujuan untuk mengganti bahan pembuatan koin dari emas ke tembaga. Koin ini dibeli Wall Street dengan nilai sekitar US$7,4 juta atau setara dengan Rp105,5 miliar.