“Adegan keenam, Dulloh membawa Noneng ke dalam kamar. Adegan ketujuh, Dulloh mencekik dengan tangan sebelah kanan dan tangan sebelah kiri menutup hidung. Kejadian ini berlangsung selama 30 menit,” ungkap Kompol Eko.
Setelah dipastikan tewas, pada adegan selanjutnya memperlihatkan Dulloh menyeret jenazah Noneng menuju lubang yang telah disiapkan di belakang rumah, dan memasukan jenazah dengan posisi terlentang.
“Noneng Suryati dimasukan kedalam lubang dengan posisi terlentang oleh tersangka Dulloh,” kata Kompol Eko.
Baca Juga:Pagar Tembok Rumah Tersangka Pembunuhan Berantai Ambruk, Ini PenyebabnyaAksi Pecah Kaca, Uang Dana Desa Raib Digondol Maling
Adegan selanjutnya, memperlihatkan Wowon dan Wiwin yang menunggu selama satu jam proses eksekusi Noneng oleh Dulloh. “Selama sekitar kurang lebih satu jam, Wowon menelepon pada Dulloh dengan menanyakan ‘gimana udah selesai belum?’,” kata Kompol Eko.
Adegan selanjutnya, memperlihatkan Wiwin yang diantarkan Wowon untuk bertemu Dulloh, setelahnya, Wowon pulang ke rumahnya yang tak jauh dari rumah Dulloh, untuk mengambil tiga buah amplop. Wiwin dan Dulloh, diperlihatkan sempat berbincang selama kurang lebih setengah jam.
Setibanya Wowon dengan membawa tiga buah amplop, Dulloh memerintahkan Wiwin untuk berbaring di ruang tengah, dan menutup wajah Wiwin dengan amplop tersebut. Eksekusi pun dilakukan sama ketika Dulloh membunuh Noneng, yakni dengan cara dicekik dan dibekap.(zan/hyt)