CIANJUREKSPRES – Aktivis Cianjur kecam pendaki bakar bom asap di Pangrango.
Pasca viralnya pendaki yang membakar bom asap di Kawasan Puncak Gunung Gede Pangrango, aktivis Cianjur turut angkat bicara.
Ketua Relawan Indonesia Pembala Alam (RIMBA) Cianjur, Eko Wiwid mengecam tindakan yang membakar bom asap tersebut, karena dinilai tidak menjaga kelestarian alam khususnya Kawasan Gunung Gede Pangrango.
“Termasuk oleh para pengunjung yang berwisata maupun yang melakukan pendakian di Gunung Gede Pangrango,” kata Eko yang merupakan penggiat budaya dan alam.
Baca Juga:Viral Video Suami Lempar Istri ke LautViral Video Syur Diduga Seleb Tiktok Nesya
Eko menambahkan, saat ini masih banyak pengunjung maupun pendaki Gunung Gede Pangrango yang berperilaku tidak sesuai dengan aturan maupun norma-norma kearifan lokal masyarakat sekitar Gunung Gede Pangrango.
“Saya selaku warga yang lahir dan besar di kaki Gunung Gede Pangrango merasa kecewa dengan banyaknya pengunjung ataupun pendaki yang berprilaku tidak semestinya,” kata dia, Jumat 24 Februari 2023.
Bagi Wiwid dan warga lokal lainnya, Gunung Gede Pangrango merupakan sumber kehidupan dan juga memiliki arti penting.
“Selain sebagai sumber kehidupan, Gunung Gede Pangrango adalan bagian dari nilai sejarah kebudayaan leluhur kami yang tinggal dan hidup di Tatarsunda. Banyak kawasan yang ada di Gunung Gede Pangrango yang merupakan kawsan sakral dan harus dihormati,” tegas Eko.
Pihaknya pun meminta pada tiap pengunjung atau pun pendaki yang datang ke Gunung Gede Pangrango untuk memakai adan dan tatakrama juga menghormati kearifan lokal yang ada.
“Kami tidak mau budaya leluhur kami dirusak. Kami juga tidak mau tempat kami bernaung hancur oleh siapapun, apalagi pendatang yang berprilaku tak sesuai dengan norma kami. Tempat ini (Gunung Gede Pangrango) bukanlah tempat bebas,” lanjutnya.
Pihaknya pun meminta pada pengelola Gunung Gede Pangrango untuk menertibkan dan menindak tegas pengunjung maupun pendaki yang melanggar aturan.