“Dulu saya diterima baik, jadi stafsus, jadi tenaga ahli dan dipercaya hal-hal lainnya. Nah sekarang ketika saya berhenti pun harus dengan baik pula, makanya saya pamit pun dengan baik, dan banyak hal yang telah diberikan oleh beliau kepada saya, baik ilmu agama, pengalaman, bahkan ilmu tentang pemerintahan, sehingga saya tentunya banyak menimba ilmu dari beliau,” tuturnya.
Meski demikian, Jimmi yang juga Ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur menegaskan, bahwa partai PPP yang dia pimpin tetap harus memberikan masukan untuk dapat mewujudkan janji-janji politik kepada masyarakat Cianjur.
“Karena PPP adalah partai pengusung juga, dan harus mengawal BHSM sampai akhir masa jabatannya, ” tandasnya. (dik/sri)