Sementara itu Ketua DPC Hiswana Migas Kabupaten Cianjur, Hedi Permadi Boy, mengatakan, bahwa ini bukan kenaikan HET, namun penyesuaian di tingkat agen dan pangkalan. Dirinya pun menegaskan tidak boleh ada kenaikan harga di tingkat warung.
Hedi pun mengatakan, bahwa pihaknya baru melakukan koordinasi dan sosialisasi ke agen supaya mereka menyampaikan ke pangkalan-pangkalan bahwa penyesuaian ini tidak berpengaruh pada kenaikan harga ke masyarakat. “Artinya tidak ada kenaikan tingkat warung,” katanya saat dihubungi, Rabu (15/2).
Lebih lanjut Hedi mengatakan, pihaknya juga akan membentuk satuan tugas (satgas) turun ke bawah secara random. Terlebih pemerintah daerah meminta untuk bisa menjaga kestabilan harga LPG di warung dan masyarakat sebagai konsumen akhir.(yis/hyt)