Harga Beras Mahal Akibat Musim Paceklik

Wakil Pemimpin Cabang Bulog Kantor Cabang Cianjur, Sandi Tio Pratama. (dik)
Wakil Pemimpin Cabang Bulog Kantor Cabang Cianjur, Sandi Tio Pratama. (dik)
0 Komentar

“Itu biasanya memang history setiap tahun harga itu baik. Nah saat itu tidak mungkin pertani masuk ke Bulog atau penggilingan, karena harga di luar lebih tinggi, mereka cenderung menjualnya ke luar,” ungkapnya.

”Nah supaya tidak terlalu tinggi lagi naiknya di tingkat konsumennya kita melaksanakan stabilisasi pasokan dan harga pangan. Nah itu kita sebagai Bulog yang ditugaskan pemerintah untuk stabilisasi harga di tingkat konsumen, kita melepas cadangan pangan tadi ke pasar pasar, jadi untuk memenuhi suplay di pasar, supaya tidak naik tinggi,” tambah Sandi.

Sandi juga mengungkapkan, saat ini suplay beras masih bisa dibilang aman walaupun saat ini berada di musim paceklik. Pasalnya, Bulog tetap berusaha untuk memenuhi kebutuhan di pasar agar harga tidak terlalu naik tinggi.

Baca Juga:Jadwal Terbaru Kereta Api Cianjur-Sukabumi 2023Informasi Jadwal KA Siliwangi Sukabumi Cianjur 2023

“Saat ini dapat kami sampaikan untuk stok beras yang ada di Bulog Cianjur itu kurang lebih 1.900 ton, itu untuk kurang lebih nanti sampai masa panen, sampai Maret atau April,” ungkapnya.

Dia menuturkan, saat ini Bulog juga melakukan kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), di mana Bulog mengeluarkan atau melepas cadangan yang ada untuk memenuhi pasar atau toko.

“Supaya kita juga tidak kehabisan stok dan bisa memenuhi permintaan konsumen, jadi nanti kita harga itu cenderung tertahan atau turun,” tuturnya.

Sandi melanjutkan, untuk harga di pasar saat ini untuk beras medium, karena Bulog ditugaskannya untuk beras medium, berada di harga Rp9.500 sampai Rp10.500.

“ Kebetulan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Permendag untuk beras medium HET-nya adalah Rp9.450 per kilogram. Jadi kita usahakan untuk menarik harga itu sampai di bawah HET. Kami menjual di pasar, ke toko toko itu dengan harga Rp8.300, toko toko itu sudah mendapatkan marjin dan harus menjual beras itu di bawah HET,” katanya.

“Mau menjual di bawah Rp9.000 lebih bagus, mau Rp8.200 silahkan, yang penting tidak boleh lebih dari Rp9.450,” tambahnya. (dik)

0 Komentar