CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Perajin lampu gentur Masjid Al Jabbar tutup usia. Duduy, merupakan warga Cianjur yang pembuat 99 lampu gentur berukuran 1,5 meter yang menghiasi interior Masjid Al Jabbar di Gedebage, Bandung.
Kabar perajin lampu gentur Masjid Al Jabbar tutup usia tersebut, dibenarkan sang istri, Siti Rahmah.
Menurutnya, Duduy meninggal di Cianjur pada Jumat 27 Januari 2023 lalu. Perajin lampu gentur Masjid Al Jabbar tutup usia akibat penyakit liver yang dideritanya.
Baca Juga:Istri Ridwan Kamil Didekati 3 ParpolRestu Ridwan Kamil untuk Atalia Maju Pilwalkot Bandung
“Pak Duduy meninggal hari Jumat, karena sakit liver,” ungkap Siti, saat dihubungi, Rabu 1 Februari 2023.
Siti mengatakan suaminya meninggal pasca menunaikan tugas membuat 99 lampu gentur berukuran 1,5 meter yang ia dedikasikan guna mempercantik Masjid Al Jabbar.
“Alhamdulillah pekerjaannya untuk memperindah Masjid Al Jabbar sudah selesai kang. Sudah dikirim juga semuanya,” ucapnya.
Perlu diketahui, Duduy merupakan perajin lampu gentur asal Cianjur yang hasil karyanya dijadikan ornamen penting dalam mempercantik interior Masjid Al Jabbar, yang menjadi tempat ibadah kebanggaan warga Jawa Barat.
Ada 99 buah lampu gentur yang dibuat oleh Duduy bersama pegawainya untuk dipasang di interior Masjid Al Jabbar. Ukurannya lampu genturnya bukan kecil, melainkan berukuran 1,5 meter dengan panjang sisi 75 sentimeter.
Lampu gentur yang menjadi interior tambahan di Masjid Al Jabbar didesain sendiri oleh Ridwan Kamil. Semula desain dasar dibuat oleh Duduy dengan konsep utamanya ialah model maroko costum, dengan rangka berwarna emas, dan kaca pelindung berwarna kuning serta putih, kemudian desainnya disempurnakan oleh Ridwan Kamil.
Terdapat ukiran dari lembaran kuningan yang diukir atau dipotong secara manual menggunakan gunting di lapisan terluar kacanya. Butuh waktu sekitar satu tahun untuk menyelesaikan 99 buah Lampu Gentur tersebut dengan dibantu oleh 15 warga yang menjadi karyawan Duduy. (mg1)