CIANJUREKSPRES – Makanan Yang Dilarang Untuk Trombosit Rendah. Sebelum kita membahas judul dari artikel ini, pahami dulu yuk apa sih itu trombositt?
Trombosit adalah sekumpulan sel darah kecil yang memainkan peran penting dalam sistem pembuluh darah. Mereka membantu menghentikan pendarahan dan membentuk pembekuan darah pada saat terluka. Trombosit disebut juga sebagai “sel pembekuan darah”.
Fungsi utama trombosit adalah membantu mencegah pendarahan yang berlebihan dengan membentuk bekuan darah pada tempat luka. Trombosit memiliki protein yang membantu mengikat diri dan membentuk jaringan pembekuan darah. Trombosit juga memiliki enzim yang mempercepat proses pembekuan darah.
Baca Juga:Cara Melepas Lem Bulu Mata Anti BadaiApa Itu Outfit Dan Cara Memilih Outfit
Kadar trombosit yang normal pada orang dewasa adalah antara 150.000-450.000/uL. Kadar trombosit yang rendah atau thrombocytopenia dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti penyakit, obat-obatan, atau masalah pada sumsum tulang. Thrombocytopenia dapat menyebabkan perdarahan dan pendarahan pada kulit, gusi, atau tempat lain pada tubuh.
Pengobatan untuk thromboosit. Dalam kasus yang lebih serius, transplantasi sumsum tulang mungkin diperlukan jadi jangan sepelekan pengidap maupun penyakit ini.
Untuk mencegah thrombocytopenia dan memastikan kadar trombosit tetap normal, penting untuk menjaga gaya hidup sehat, menghindari obat-obatan yang dapat menurunkan produksi trombosit, dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Jika Anda memiliki gejala thrombocytopenia, seperti pendarahan yang tidak biasa atau perdarahan spontan, segera konsultasikan dengan dokter ya! berikut mkanan yang dilarang pengidap (thrombocytopenia) adalah:
1. Alkohol Alkohol dapat menurunkan produksi trombosit dan meningkatkan risiko pendarahan.
2. Daging merah dan produk olahan daging, seperti sosis dan ham dapat mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan pendarahan.
3. Sayuran hijau tua Sayuran hijau tua seperti brokoli, kembang kol, dan kubis dapat mengurangi jumlah trombosit.