Kumpulan 7 Puisi Hari Valentine, Untuk  Keluarga dan Orang Terkasih

Puisi untuk hari Valentine
Puisi untuk hari Valentine
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUREKSPRES–  Yuk simak kumpulan 15 puisi hari Valentine yang bisa kamu berikan untuk keluarga atau orang terkasihmu.
Hari Valentine diperingati setiap tanggal 14 Februari sebagai hari kasih sayang.
Oleh karena itu, sangat cocok bagi kamu untuk memberikan puisi romantis dan penuh cinta pada hari Valentine ini.

Salah satu bentuk ungkapan cinta dan kasih sayang sebenarnya bisa dilakukan denga berbagai hal.
Namun tidak ada salahnya jika kamu memberi kado disertai dengan sebuah puisi untuk orang yang kamu sayang.

Puisi untuk Hari Valentine

Puisi 1

Untuk terkasih,

Seribu kisah tak pernah bisa merangkum resah dari pelantara bumantara

Yang bintangnya adalah kedipmu

Dan terangnya adalah kerlipmu

Kau terlalu segala

( D Kristian)

Puisi 2

Saat hati bergejolak oleh cinta,

Getaran emosi dalam dada hanya terpesona pada dirimu

Tak kuasa diriku terhanyut

Gapai impian belahan jiwa

Sukma semesta jadi kenyataan

Happy Valentine Sayang

Puisi 3

Di hari yang indah ini,

Kita bersama dalam cinta,

Dalam kehangatan hati,

Kita menyatakan rasa sayang

Di taman yang indah,

Bunga-bunga mekar,

Cahaya mentari menyinari,

Ini adalah hari Valentine.

Kau adalah rembulan di malam,

Dan matahari di siang hari,

Kau adalah pelipur lara,

Dan cahaya di dalam gelap.

Kita akan bersama selamanya,

Dalam cinta yang abadi,

Di hari Valentine ini,

Aku menyatakan cintaku padamu.

Puisi 4

Semua yang ada dalam hidup adalah kejutan

Seperti kamu yang tiba-tiba ada

Lalu tiba-tiba saja

Aku bahagia

Puisi 5

Cinta itu abadi seperti angin yang setia

Menaburkan pupuk pada bunga

Lalu menghempaskannya dengan terpaksa

Cinta itu abadi

Seperti hujan yang selalu datang

Dan menumbuhkan dedaunan

Lalu menggugurkan tanpa belas kasihan

Puisi 6

Sajak sajak Kecil Tentang Cinta

(Sapardi Djoko Damono)

Mencintai angin

Harus menjadi siut

Mencintai air

Harus menjadi ricik

Mencintai gunung

Harus menjadi terjal

Mencintai api

Harus menjadi jilat

Mencintai cakrawala

Harus menebas jarak

0 Komentar