Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan Dilereng Gunung

Kemarau dan kekeringan panjang dapat menyebabkan munculnya titik api. Selain itu, tak sedikit pula kebakaran hutan akibat ulah manusia untuk tujuan alih fungsi lahan.Kebakaran hutan memberi banyak kerugian bagi masyarakat terutama petani hutan
Kemarau dan kekeringan panjang dapat menyebabkan munculnya titik api. Selain itu, tak sedikit pula kebakaran hutan akibat ulah manusia untuk tujuan alih fungsi lahan.Kebakaran hutan memberi banyak kerugian bagi masyarakat terutama petani hutan
0 Komentar

Sedangkantips untuk para pendaki gunung, perhatikan hal-hal berikut ini untuk mencegah kebakaran hutan, yaitu:

  • Tidak perlu membuat api unggun jika tidak diperlukan, lebih baik membawa sleeping bag yang tebal agar tidak kedinginan. Bahkan di beberapa gunung telah menerapkan peraturan larangan api unggun. Namun jika memang dibutuhkan membuat api unggun, pastikan setelah selesai pastikan api benar-benar padam.
  • Jangan merokok di kawasan hutan atau jika sudah terlanjur bawalah kembali puntung rokoknya dan jangan buang di hutan.
  • Gunakan cooking set untuk keperluan memasak. Jangan gunakan kayu bakar untuk menghindari kemungkinan kebakaran hutan.
  • Segera melapor jika ada sumber titik api. Apabila memiliki keterampilan maka dapat membantu memadamkan api sambil menunggu petugas datang.

Tindakan Saat Terjadi dan Setelah Kebakaran Hutan

BACA JUGA : Anak Krakatau Mengalami Erupsi

Meski upaya pencegahan telah dilakukan, kebakaran hutan atau lahan masih mungkin terjadi. Untuk itu, perlu pengetahuan tindakan apa yang perlu dilakukan saat kebakaran terjadi dan setelah kebakaran hutan mereda.

Tindakan yang perlu dilakukan saat terjadi kebakaran hutan adalah:

  1. Melakukan identifikasi masalah dan analisa mengenai penyebab kebakaran hutan
  2. Mengumpulkan data-data penting mengenai keterangan dari kebakaran hutan atau lahan secara rinci dan jelas
  3. Pengawasan dan evaluasi kejadian untuk mencari sumber titik api pertama kebakaran hutan
  4. Segera mencari sumber air terdekat dari lokasi kebakaran hutan atau lahan
  5. Meminta bantuan warga atau masyarakat sekitar untuk ikut serta memadamkan api bersama-sama agar api lebih cepat padam dan tidak menyebar terlalu jauh
  6. Meminta bantuan petugas hutan dan pemerintah setempat jika kebakaran hutan atau lahan terjadi dalam skala besar dan perlu peralatan yang lebih canggih, misalnya mobil pemadam kebakaran dan lainnya. Hal ini juga berkaitan dengan bantuan penanggulangan bencana alam.

Tindakan yang perlu dilakukan setelah terjadi kebakaran hutan adalah:

  1. Membuat peraturan dan memberi sanksi hukum bagi pelanggar yang terlibat dalam kebakaran hutan atau lahan
  2. Mengadakan rapat untuk meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi petugas penjaga hutan
  3. Segera melakukan pembersihan hutan dan lahan sisa kebakaran
  4. Segera melakukan reboisasi massal untuk menjaga keseimbangan hutan agar tetap lestari
  5. Melakukan pengolahan tanah agar menjadi gembur dan subur serta dapat difungsikan kembali
0 Komentar