CIANJUREKSPRES, CIANJUR – Gempa susulan 4.4 magnitudo kembali memakan korban luka-luka. Diketahui gempa susulan terjadi pada Selasa (24/1/2023) dini hari.
Seorang anak berusia 6 tahun yang berada di Kampung Bebesaran RT 02 RW 07 Desa Ciputri Kecamatan Pacet tertimpa genting rumah di bagian kepala.
Kepala Desa Ciputri, Nia Novi mengatakan, anak yang terluka di bagian kepala tersebut kini dibawa ke RSUD Sayang untuk mendapatkan perawatan darurat. “Korban sudah dibawa ke RSUD Sayang,” ungkap dia saat dihubungi.
Baca Juga:Gempa Berkekuatan 4,4 Magnitudo Buat Warga PanikPuluhan Pegawai Bapenda Kabupaten Cianjur Bantu Warga Bersihkan Puing-puing Rumah
Begitu pula dengan Siti warga Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang yang tertimpa reruntuhan tembok rumah yang rubuh akibat guncangan gempa susulan.
“Yang tertimpa reruntuhan atas nama Siti. Kepalanya tertimpa tembok yang runtuh akibat gempa susulan. Sekarang sudah dibawa ke RSUD Sayang,” kata Aseng, salah satu warga Kampung Cijedil.
Sementara, Bupati Cianjur, Herman Suherman, membenarkan adanya korban luka akibat gempa susulan. “Benar ada korban luka berat. Anak-anak luka tertimpa di Kampung Sarongge,” ujarnya saat dihubungi pada Selasa (24/1/2023) dini hari.
Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa yang terjadi pada pukul 02.45 Wib tersebut berpusat di 6,81 LS-107,04 BT atau 11 kilometer barat laut Kabupaten Cianjur. Pusat gempa itu berada di kedalaman 10 kilometer.
Dari data BMKG, sudah terjadi sekitar 482 gempa susulan sejak 21 November 2022 lalu, dengan kekuatan 1.0 hingga 4.3 magnitudo.
Namun gempa susulan kali ini menjadi yang terbesar sejak 2 bulan terakhir, yakni hingga 4,4 magnitudo. (mg1)