CIANJUREKSPRES – Misteri gunung salak yang belum terpecahkan sampai saat ini. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa misteri Gunung Salak yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang dianggap sebagai salah satu gunung paling angker di Pulau Jawa.Selain menjadi destinasi wisata dan pendakian yang digandrungi oleh banyak orang, gunung kerap dikaitkan dengan hal-hal supranatural karena menyimpan misterinya masing-masing.
Salah satu gunung yang dianggap angker oleh banyak orang dan menyimpan banyak misteri adalah Gunung Salak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Meski punya tinggi yang cenderung sedang ketimbang gunung lain di Pulau Jawa, yakni 2.211 meter di atas permukaan laut, Gunung Salak punya ekosistem hutan yang lebat dan jalur pendakian yang cukup sulit.Kelebatan hutan dan alam yang ada di gunung tersebut lantas menjadi alasan banyak orang mengidentikkan Gunung Salak dengan hal-hal horor.Untuk tahu lebih jauh, berikut adalah penjelasan mengenai beberapa misteri Gunung Salak.
Baca Juga:Daftar Hero Menyebalkan dan Sering DibannedTrauma Healing, Anak Korban Gempa Diberi Es Krim
fakta mengerikan di balik indahnya gunung salak
BACA JUGA : Destinasi Tempat Wisata Terbaru Dan Paling Hits Di Cianjur
1. Kerajaan Ghaib Padjajaran
Meski jejak sejarah menunjukkan bahwa Kerajaan Padjajaran telah lama runtuh, sebagian masyarakat Sunda meyakini bahwa arwah leluhur Kerajaan Padjajaran bersemayam di salah satu puncak Gunung Salak, yakni Puncak Manik.
Keyakinan tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa kejadian yang sempat dialami pendaki, di mana Puncak Manik kerap dipenuhi oleh orang yang berlalu-lalang bak sedang melakukan patroli.
Oleh sebab itu, Puncak Manik tergolong sebagai puncak yang suci, disakralkan, dan sebisa mungkin dinetralkan dari pelbagai macam aktivitas manusia.
2. Harta Karun Terkubur
BACA JUGA : Ini Hasil RDP Komisi B DPRD Cianjur dengan Perhutani dan Sejumlah LMDH
Beberapa waktu lalu, masyarakat Cidahu yang tinggal di lereng Gunung Salak meruntuhkan meruntuhkan benteng Belanda yang berada di sekitar gunung guna mencari harta karun.
Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kabar bahwa semasa Perang Dunia 2 lalu, saudagar dan pejabat Kerajaan Belanda diketahui menguburkan harta kekayaan mereka di sekitar Gunung Salak karena takut dengan Pasukan Sekutu.