CIANJUREKSPRES – Ngenest: Kadang Hidup Perlu Ditertawakan merupakan sebuah film komedi Indonesia yang sudah tayang pada 30 Desember 2015 lalu.
Film ini merupakan hasil adaptasi dari trilogi novel yang berjudul sama karya Ernest Prakasa. Film ini diproduksi oleh Starvision Plus.
BACA JUGA : Sinopsis Film tanda Tanda dan Linknya
Sinopsis
Ngenest menceritakan mengenai Ernest Prakasa (Kevin Anggara), seorang pria keturunan Cina yang merasakan beratnya terlahir sebagai minoritas yang selalu dibully oleh teman-teman sekolahnya sejak dia masih SD.
Baca Juga:Sinopsis Tanda Tanya, Konflik Antar Keyakinan ini LinknyaWeekend di Rumah, Bikin Keseruan Bareng Keluarga
Menjadi korban bully membuatnya bertekad bahwa keturunannya kelak tidak boleh mengalami nasib yang sama. Untuk itu, ia berikrar untuk menikahi perempuan pribumi, dengan harapan agar anaknya kelak tidak mengalami kemalangan yang dia alami.
Ernest merupakan anak dari pasangan suami istri (Ferry Salim – Olga Lydia) keturunan Cina. Penampilan fisiknya cukup mencerminkan orang Cina kebanyakan. Kulit putih, mata sipit. Dan ternyata, terlahir dengan mata sipit dan kulit putih menjadi kerugian baginya.
Sejak hari pertama menginjakkan kaki di SD, langsung dibully. Hal ini berlanjut terus hingga SMP. Di SMP, mencoba cara yang berbeda, yakni berusaha berkawan dengan para pembully, dengan harapan bila ia berhasil berbaur, maka dia tidak akan jadi korban bully.
Sayangnya, cara ini pun gagal. Akhirnya Ernest berpikir bahwa ini adalah nasib yang harus dia terima. Tapi dia sadar bahwa ini tidak harus dialami oleh keturunannya kelak.
Harus memutus mata rantai, dengan cara menikahi seorang perempuan pribumi, dengan harapan kelak dia akan memiliki seorang anak pribumi. Rencana ini ditentang oleh sahabatnya sejak SD, Patrick (Marvell Adyatma – Brandon Nicholas Salim – Morgan Oey), yang merasa cita-cita Ernest ini aneh.
Pada tahun ketiga dia kuliah, barulah berkenalan dengan Meira (Lala Karmela), seorang gadis Sunda/Jawa yang seiman dengannya. Perkenalan mereka berlangsung cukup mulus, tetapi masalah timbul saat Ernest bertemu dengan ayah Meira (Budi Dalton) yang sama sekali tidak menyukai anaknya berpacaran dengan seorang Cina, karena dia pernah nyaris bangkrut akibat ditipu oleh rekan bisnisnya yang juga Cina.