CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur, Usep Agus Zawari mengatakan, Kabupaten Cianjur ini menjadi salah satu daerah dengan kerawanan Pemilu tertinggi di 2024 nanti.
Usep mengatakan, masuknya kategori daerah rawan tertinggi tersebut berdasarkan versi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang mengacu kepada dimensi data pemilu yang berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya.
“Iya benar, Cianjur ini masuk dalam kategori rawan tertinggi pada pemilu 2024,” kata Usep, kemarin (17/1).
Baca Juga:BPBD: Data Rumah Rusak Baru 8.613 UnitSiswa di Cianjur Belajar di Tenda Pengungsian Warga
Usep mengatakan, masuknya kategori tertinggi rawan pemilu berdasarkan atau versi IKP yang memang mengacu pada pengalaman pemilu 2019 lalu.
Hal tersebut tentunya harus bisa diantisipasi secara bersama-sama dengan cara mengundang para pihak-pihak terkait mulai dari anggota partai politik, unsur TNI, Polri, Satpol PP untuk sama-sama memahami versi IKP.
“Saya berharap dimulai sejak dini bahwa yang menjadi versi IKP ini harus kita antisipasi agar ke depan tidak terjadi,” jelasnya.
Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan Antisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Jawa Barat Zaki Hilmi mengatakan, IKP ini adalah sebuah early warning atau peringanan dini untuk lebih meningkatkan lagi sistem pengawasan.
“Perlu diketahui bahwa Jawa Barat ini masuk 10 besar daerah rawan terjadinya rawan pemilu 2024,” jelasnya.(yis)