CIANJUR, CIANJUREKSPRES-Tidak perlu kebingungan jika anda hendak memasang pompa pendorong air, begini caranya.
Sebagaimana diketahui, pompa pendorong air memiliki fungsi yang sangat vital dalam mengalirkan air dari bak penampungan ke seluruh keran yang berada di rumah.
Lantas bagaimana cara memasang pompa pendorong air dengan mudah? Simak ulasannya berikut!
Alat dan Bahan
Baca Juga:Tips Membeli Set Top Box Agar Tidak Mudah MeledakUnik! Ini 7 Sumber Air Siraman Kaesang Pangarep, Ada dari Rumah Nenek
1. Pompa pendorong
2. Gergaji
3. Stop keran (sesuai dengan kebutuhan).
4. Instalasi listrik
5. Kunci inggris
6. Seal tape
7. Lem pipa PVC
Cara Memasang Booster Pump Toren
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan memasang booster pump toren adalah:
1. Berikan jarak kurang lebih 1 meter antara posisi tangki air dengan keluaran air.
2. Pastikan semua sambungan pada booster pump rapat. Jangan biarkan ada celah untuk benda sekecil apa pun.
3. Pastikan kondisi toren dalam keadaan penuh apabila ingin mengecek kekuatan saluran air.
4. Kamu juga harus memastikan daya listrik cukup agar bisa mendukung kerja sistem saluran dengan baik.
5. Untuk pemasangan di luar rumah atau bangunan, kamu memerlukan pelindung atau penutup di atas mesin agar selalu kering.
Cara Memasang Pompa Mesin
1. Potong pipa output dari toren yang menuju ke keran untuk disambungkan ke pump.
2. Atur stop keran sebelum dan sesudah pompa dan tempatkan dekat dengan area pipa bypass.
3. Pipa bypass berfungsi sebagai penampung cadangan yang mengalirkan air ketika listrik mati atau adanya perawatan toren berkala.
4. Apabila pipa bypass dan semua istalasi sudah terpasang, lakukan pengecekan pada tekanan air.
5. Pastikan tekanan air sudah cukup dan mengalir ke tempat yang dibutuhkan.
6. Namun, jika air masih mengalir dengan lambat, bongkar pipa bypass dan pastikan pemasangannya sudah ketat.
Itulah cara mudah memasang pompa pendorong air, semoga bermanfaat. (Sumedang Ekspres)