CIANJUR, CIANJUREKSPRES- Sesar lembang atau sebutan dalam Bahasa Sunda lebih dikenal sebagai Lepat Lembang
Sesar ini merupakan suatu patahan geser aktif yang berada di Bandung Barat, Jawa Barat.
Panjang sesar lembang ini memiliki panjang sejauh 29 km yang membentang dari Padalang, Ngamprah, Cihideung, Lembang, Cimenyan, Cilengkrang hingga Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga:Wajib Tahu! ini 3 Ciri-ciri TV LED yang Sudah DigitalBegini Sinopsis Film Qodrat dan Sederet Profil Pemainnya!
Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Penyebab gempa bumi yang terjadi beberapa saat di Cianjur merupakan pergerakan dari sesar Cimandiri yang ujungnya bertemu dengan sesar lembang.
Selanjutnya terbagi dalam dua segmen, segmen timur terbentuk pada 200 ribu tahun yang lalu.
Sedangkan segmen ke dua yaitu segmen barat terbentuk pada 27 ribu tahun yang lalu.
Banyak hipotesis yang bermunculan dan tentunya belum bisa memastikan kapan terbentuknya sesar lembang.
Hipotesis pertama menyebutkan bahwa terbetuknya sesar yang membentang sejuah 29 kilometer ini berasal dari akibat dari ekstruksi magma yang berada ke luar permukaan bumi yang sehingga mengisi suatu lembah. Munculnya gaya tektonik memunculkan tumbukan lempeng sehingga menyebabkan terbentuknya susunan lereng.
Keberadaan sesar ini bisa sangat membahayakan karena pada saat gempa terjadi bisa berpotensi merusak bangunan.
Posisinya yang berada di dekat lingkungan penduduk juga bisa mengancam keselamatan jiwa.**
(bbs)