CIANJUR, CIANJUREKSPRES- Dalam bencana alam, selain kebutuhan logistik masyarakat juga perlu penanganan berupa trauma healing.
Trauma healing merupakan adalah suatu proses memulihkan emosi korban dari ketakutan di masa lalu. Dengan cara ini, mereka bisa memiliki semangat hidup kembali.
Bencana alam gempa bumi yang terjadi di Cianjur telah meluluhlantahkan ribuan bangunan dan menelan ratusan nyawa.
Saat ini warga korban gempa Cianjur masih mendiami posko pengungsian.
Hal ini tentu saja menyisakan trauma bagi korban terutama anak-anak.
Baca Juga:Beri Trauma Healing, Yayasan Perempuan Penggerak Cianjur Ajak Anak di Pengungsian BermainHeboh! Label Tanda Pengungsi Korban Gempa Cianjur Dicopot Ormas, Bupati Angkat Bicara
Oleh sebab itu, kegiatan trauma healing sangat berguna untuk mengatasi rasa trauma anak-anak yang menjadi korban bencana alam, sehingga hal tersebut sangat penting untuk dilakukan. Lalu, bagaimana cara untuk melakukan trauma healing pada anak?
1. Ajak Anak Diskusi
Ajak anak untuk berbicara mengenai apa yang dia rasakan.
Hal ini bisa membantu meringankan beban yang ia alami.
2. Beri hiburan
Bentuk hiburan bisa beragam, seperti mengajak bermain, bernyanyi, melukis dan hal menyenangkan lainnya.
Dengan memberikan hiburan, setidaknya anak akan melupakan hal-hal buruk yang ia alami.
3. Batasi media sosial
Saat terjadi bencana, media sosial tentu akan secara masif memberitakan peristiwa tersebut.
Agar anak dan korban tidak larut dalam kesedihan, maka batasi mereka dalam menggunakan media sosial.
4. Beri sosialisasi untuk anak
Kegiatan sosial yang membahas tentang cara mengatasi bencana akan membuat anak-anak belajar tentang kondisi yang saat ini sedang terjadi. Sehingga mereka akan lebih tanggap tentang apa saja hal yang harus dilakukan jika suatu saat peristiwa buruk tersebut terjadi lagi pada mereka.