CIANJUR, CIANJUR EKSPRES– Anggota Kompi B Sat Brimob Polda Jabar turun langsung membantu evakuasi pencarian korban yang tertimbun longsor di Jalan Raya Cianjur-Cipanas, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Danton Penugasan Sat Brimob Polda Jabar Bripka Diliana mengatakan, pasca terjadi bencana pada Senin (21/11) pukul 13.30 Wib hingga saat ini Sabtu (26/11/2022) masih standby dan membantu berjalannya evakuasi jenazah yang tertimbun longsoran.
“Sejak hari pertama terjadi gempa, karena mobil tidak bisa langsung ke lokasi kejadian dari persimpangan Cibeureum saya Jalan kaki menuju lokasi untuk membantu evakusi,” kata Bripka Diliana, Sabtu (26/11/2022).
Baca Juga:BNPB Catat di 110 Titik Pengungsian, Ada 650 Ibu HamilStok Sembako Melimpah, Stok Tenda Kurang
Diliana atau yang biasa disapa Dili itu mengatakan, bahwa dihari pertama gempa tumpukan tanah menutupi badan jalan hingga 30 meter tingginya, selain itu warung-warung dan cafe arseven yang ada dilokasi pun ikut tergerus longsoran.
“Pada saat itu, saya mencoba untuk mencari bantuan karena tidak bisa dilakukan sendiri,” katanya.
Hari berikutnya lanjut Dili, proses pencarian korban yang tertimbun longsor pun dilakukan bersama tim SAR berhasil mengangkut atau mengevakuasi beberapa jenazah yang tertimbun longsoran.
“Dicampur dengan rasa sedih, kami dari Kompi B Sat Brimob Polda Jabar terus berupaya melakukan pencarian bagi korban-korban lainnya,” jelasnya.
Dikatakan Dili, meski kondisi badan dirasa capek namun pencarian terhadap korban yang masih tertimbun longsoran masih terus dilakukan.
“Sebelumnya korban yang diduga penumpang angkot Cipanasan berhasil ditemukan ada 8 jenazah yang sudah di evakuasi,” katanya.
Dili mengatakan, di hari Sabtu (26/11/2022) kurang lebih pukul 08.00 Wib tadi kami kembali berhasil menemukan dua sosok mayat dan sudah dilakukan evakuasi.
Baca Juga:Kategori Kerusakan Rumah Akibat Bencana Menurut Permen PUPRTNI Lakukan Trauma Healing 31 Anak di Pengungsian Taman Prawatasari
“Di hari Sabtu (26/11/2022) ini kami kembali menemukan dua jenazah dan sudah dievakuasi,” ungkapnya.(dik/hyt)