CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Menteri BUMN, Erick Tohir mengunjungi posko pengungsian yang ada di Kampung Berenuk, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Jumat (25/11/2022).
Erick langsung melihat korban yang sedang menerima pemeriksaan kesehatan dari petugas yang berada di dalam Komplek Masjid Al Amanatul Badarudin wal Muchtar.
Dirinya juga melakukan dialog bersama pengungsi, ingin memastikan kebutuhan seperti yang dibutuhkan oleh pengungsi. Agar penyaluran bantuan tidak mubazir.
Baca Juga:Eddy Soeparno Salurkan Bantuan Sembako hingga Terpal ke Korban Gempa di Nagrak CianjurDPMPTSP Jabar Targetkan Cetak 1 Juta NIB Tahun 2023
“BUMN ini ingin memberikan apa yang dibutuhkan oleh pengungsi. Ada kebutuhan yang diperlukan saat bencana juga ada kebutuhan pasca bencana,” ujar dia.
Ia juga memastikan PLN telah kembali beroperasi dengan normal.
Dari 137 desa terdampak, BUMN akan memfokuskan bantuan pada 40 desa. Selain itu, ia akan fokus pada pembangunan kembali puskesmas tahan gempa.
“Kalau ini terjadi lagi 20 tahun kedepan, pos kesehatan tetap prima. Bisa dijadikan posko pertolongan utama untuk obat-obatan dan pelayanan masyarakat,” kata dia.
Dalam penanganan bencana tersebut, dia mengerahkan 58 BUMN. Di lokasi yang dikunjungi, terdapat 13 tenda yang diisi 465 orang pengungsi dari 250 KK yang terdampak.
“Anak-anaknya 24, balita 47 dan lansianya 47,” paparnya
Ia juga menemukan terdapat 1.099 karyawan BUMN yang terdampak bencana. “Kita juga membantu karyawan kita, sama dengan perlakuan pada korban yang lainnya,” ujar dia.
BUMN menyediakan 14 posko, dan 27 kendaraan logistik juga 14 ambulans.(mg1/hyt)