CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Aktivitas perdagangan di sejumlah pasar Kabupaten Cianjur turun hampir 60 persen pasca bencana gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/11) lalu.
Berdasarkan informasi Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskuperdagin) Kabupaten Cianjur, turunnya aktivitas perdagangan terjadi di Pasar Cipanas, Pasar Warungkondang, Pasar Muka, Pasar Cibeber, Pasar Induk Cianjur dan Pasar Cigombong. Sedangkan Pasar Ciranjang masih relatif stabil.
Kepala Bidang Perdagangan Diskuperdagin Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana, menegaskan, turunnya aktivitas perdagangan di enam pasar tersebut bukan karena tidak ada barang, melainkan para pedagang masih khawatir gempa susulan.
Baca Juga:Kecamatan Terdampak Bencana Gempa Bumi di Cianjur Bertambah Menjadi 15Trauma Healing, Tim Dukungan Psikologi Kemensos Ajak Anak-anak Korban Gempa Mewarnai dan Bernyanyi
“Dalam arti tutup, mereka (pedagang, red) gak jualan bukan karena gak ada barang, cuma masih ada rasa khawatir,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Rabu (23/11).
Bahkan menurutnya, sempat ada keluhan dari masyarakat dan menanyakan kapan jualan kembali ke pedagang.
“Kita terus imbau dan pantau, tapi alasan pedagang masih khawatir,” kata Agus.
Lebih lanjut Agus mengungkapkan, dari hasil monitoring diketahui aktivitas berjualan di pasar relatif turun 60 persen.(hyt)