CIANJUR, CIANJUREKSPRES- Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 November 2025.
Peringatan Hari Guru Nasional bertujuan untuk mengenang jasa guru yang telah berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa.
Sejarah perjalanan Hari Guru Nasional berlangsung sejak zaman penjajahan Belanda.
Pada Saat itu, pada tahun 1912 didirikan sebuah organisasi yang didalamnya beranggotakan guru-guru pribumi. Oganisasi tersebut diberi nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
Kemudian pada tahun 1939, nama organisasi tesebut diubah dengan menyematkan nama “Indonesia” pada organisasi yang semula bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).
Baca Juga:Lafal Do’a Agar Terhidar dari Bencana6 Tips Menyelamatkan Diri Saat Terjadi Gempa
Selanjutnya pada masa pendudukan Jepang, ada larangan berorganisasi dan penutupan sekolah. Hal ini tentunya berdampak pada PGI, sehingga tak dapat beraktifitas kembali.
Puncaknya di Surakarta pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta diadakan kongresi guru Indonesia.
Genap 100 hari setelah proklamasi kemerdekaan, bertepatan dengan tanggal 24 November 1945 didirikan sebuah organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang eksis hingga saat ini.
Pemerintah Republik Indonesia yang waktu itu masih dipimpin oleh Presiden Soerharto, melalui keputusan presiden nomor 78 tahun 1994, menetapkan kelahiran PGRI pada tanggal 25 November menjadi Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tahunnya.
Dengan peringatan hari guru tersebut merupakan suatu cerminan dari penghormatan terhadap guru.
(bbs)