CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Sebanyak 121 bangunan sekolah baik SD dan 21 bangunan SMP rusak berat akibat guncangan gempa bumi yang terjadi Senin (21/11/2022).
“Semuanya rusak berat, ada yang rata dengan tanah. Seperti di Tanjungjaya dan Wargasari Cianjur, banyak sih,” ujar PLT Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim, Selasa (22/11/2022).
Akibatnya, lanjut dia, sesuai instruksi Bupati Cianjur Herman Suherman, sekolah diliburkan selama sepekan dan kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara daring.
Baca Juga:Gempa Cianjur, Jaringan Listrik Lumpuh, Bangunan Banyak yang AmbrukDi Waduk Jangari Cianjur Ada 10 Spot Mancing Favorit
“Pembenahan dulu. Sebenarnya dikasih waktu (libur) selama sebulan. Tapi kita akan evaluasi. Itu kita lakukan untuk trauma healing anak-anak,” kata Akib.
Libur sekolah pasca gempa tersebut efektif di tiga kecamatan yakni Warungkondang, Cilaku dan utamanya di Cugenang. Meskipun getaran terjadi di hampir seluruh wilayah utara dan pusat Cianjur.
Sementara untuk wilayah selatan Cianjur yang tidak terdampak bencana, melakukan KBM seperti biasanya.(mg1)