CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menegaskan titik terbanyak bencana pasca gempa bumi magnitudo 5,6 ada di Kecamatan Cugenang.
Anggota Pusdalops BPBD Cianjur, Asep ungkapkan, akan ada 3 tim dari Basarnas Jakarta dan Bandung yang akan membantu BPBD Cianjur.
“2 tim dari Kantor SAR Bandung dan 1 tim dari Kantor SAR Jakarta. Totalnya ada 15 personil. Kita kurang personil untuk jangkau semua titik bencana,” ujar Asep pada Cianjur Ekspres, Senin (21/11/2022).
Baca Juga:Pasca Gempa, BPBD Cianjur Sebut Laporan Sementara 16 Orang Meninggal Dunia, Ratusan Rumah RusakGempa di Cianjur, Toko Mas Tertimbun, Pemilik Toko : Tidak Ada Korban
Menurut dia, 2 tim Basarnas akan di arahkan ke titik bencana terbanyak yakni Kecamatan Cugenang. Sementara 1 tim Basarnas lainnya akan membantu korban tertimbun di Nagrak, Kecamatan Cianjur.
“2 tim ke Cugenang, karena di sana paling banyak (dampak bencana gempa). 1 timnya ke Nagrak, di situ korban tertimbun bangunan rumah,” kata Asep.
Dari pantauan Cianjur Ekspres, para anggota BPBD Cianjur kesulitan akibat putus listrik. Selain itu, sinyal yang terkadang hilang mempersulit komunikasi.(mg1/hyt*)