CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Kepala BPBD Cianjur, M Rizal mengungkapkan, pihaknya akan mendirikan pusat posko bencana di kantor BPBD Cianjur, Jalan Siliwangi, Kecamatan Cianjur.
Ia mengatakan, BPBD Cianjur juga akan jadi pusat penyaluran bantuan.
“Kita akan siapkan dan salurkan kebutuhan logistik bagi para pengungsi. Jadi yang mau memberi bantuan, bisa melalui BPBD Cianjur,” ujar Rizal pada Cianjur Ekspres, Senin (21/11/2022).
Data terbaru dari BPBD Cianjur hingga pukul 17.00, korban meninggal dunia bertambah jadi 40 orang dan 77 orang luka-luka.
Baca Juga:Korban Gempa di Cianjur Bertambah, 36 Orang Meninggal DuniaBPBD Cianjur, Titik Bencana Terbanyak Akibat Gempa di Kecamatan Cugenang
Terdapat ibu dan bayinya tertimbun di Gang Harapan 2, Kecamatan Cianjur, menyebab bayi meninggal dunia.
Sementara, jumlah pengungsi akibat gempa berjumlah 2.780 orang. Total rumah rusak 1.780.
Kantor BPBD Cianjur pun tak luput dari kerusakan, dinding pembatas bagian selatan ambrol menimpa rumah warga.
Diketahui, dari data BPBD Cianjur, terdapat kurang lebih 30 kali getaran di sesar Cimandiri sejak pukul 13.21 hingga 17.00.
Informasi dihimpun dari twitter @bmkg, gempa berkekuatan 5,6 magnitudo di kedalaman 10 kilometer pada pukul 13.21.10 WIB.
Adapun koordinatnya di 6.84 LS-107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR). Gempa ini tidak berpotensi tsunami.(mg1/hyt*)