CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Ribuan pengunjuk rasa dari Aliansi Buruh Cianjur Bersatu, menggeruduk Kantor DPRD Cianjur, Rabu (15/11/2022) siang.
Kedatangan para buruh untuk menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2023.
Hal tersebut membuat Polisi harus menutup Jalan KH Abdullah Bin Nuh.
Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Cianjur, Hendra Malik mengungkapkan, pihaknya ingin menjemput anggota DPRD Cianjur, yang disebut telah menyetujui untuk membuat rekomendasi kenaikan UMK 2023.
Baca Juga:Gelar Pangan Murah di Setda Cianjur, Minyak Goreng sampai Telur Ludes Terjual, Gas 3kg Kurang Laku?Tuntut Kenaikan UMK 2023, Ribuan Buruh Cianjur akan Gelar Aksi Unjuk Rasa Hari Ini
“Kita ingin jemput anggota dewan yang sudah menyetujui untuk ajukan kenaikan UMK 2023 pada 6 September kemarin, kita akan bawa ke Bupati Cianjur untuk bikin perbup kenaikan UMK,” ujar Hendra pada Cianjur Ekspres.
Dari pantauan Cianjur Ekspres, unjuk rasa berjalan kondusif. Sejumlah anggota polisi dan Satpol PP terlihat bersiaga di dalam gerbang DPRD Cianjur.