CIANJUR, CIANJUREKSPRES – DPC PDIP Perjuangan Kabupaten Cianjur mulai panaskan mesin untuk hadapi pemilu 2024. Bahkan PDI Perjuangan juga merangkul generasi milenial untuk menjadi kader untuk memperkuat struktur partai.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Cianjur Susilawati mengatakan, Susi mengatakan, berdasarkan instruksi dari DPP dari kuota kader baru, sebagian besar diperuntukan bagi milenial, yakni dengan porsi 60 persen, dimana dari kuota milenial itu 30 persen terisi oleh kaum perempuan.
“Untuk saat ini lebih kurang ada 100 orang kader baru yang ikut bergabung ke Partai PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur,” kata dia, Rabu (5/10).
Baca Juga:Disdik Segera Perbaiki Bangunan SMPN 5 Campaka Cianjur yang JebolVaksin Covid-19 IndoVac Sudah Aman dan Halal, Bio Farma Siap Ekspor
Menurutnya kader yang akan maju menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) nantinya harus mendaftar ke website DPP PDI Perjuangan dan dilanjutkan dengan menjalani rangkaian tes.
“Jadi, setelah pendaftaran Bacaleg harus melalui website DPP, selain itu nantinya juga akan ada psikotes dan sistem pengampu atau kader baru yang daftar harus siap ditempatkan di setiap PAC di 32 Kecamatan,” kata Susi.
Selain kaderisasi, lanjut Susi, pihaknya juga mulai memanaskan serta menguatkan struktur partai dengan menggelar rapat evaluasi yang diikuti 32 Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan se-Kabupaten Cianjur.
“Jadi, dalam kegiatan rapat ini adalah rapat tidak tidak hanya diikuti oleh struktur DPC saja melainkan dari 32 PAC, sayap partai, badan, dan legislatif juga, Ini juga untuk memastikan koordinasi pada organisasi di DPC PDIP Cianjur,” paparnya.
Dia menyebut jika menghadapi tahun politik di 2024 nanti, pihaknya sudah harus bergerak dari mulai sejak awal baik itu pemasangan pondasi, dan membumikan program partai terhadap masyarakat.
“Kalau ditanya tahun 2024, ya pastinya harus sejak awal kami melakukan pemasangan pondasi yang kokoh, selain itu juga membumikan program partai terhadap masyarakat,” jelasnya.(yis/bay)