CIANJUR, CIANUREKSPRES – Bupati Cianjur Herman Suherman mendesak Pemerintah Pusat untuk segera merealisasikan pemekaran Cianjur Selatan.
Hal tersebut ditegaskan Herman menanggapi penyerahan dokumen usulan CDPOB Cianjur Selatan oleh Pemprov Jawa Barat melalui Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jabar kepada Pemerintah Pusat melalui Kemendagri, Selasa (27/9).
“Saya berharap sekali karena Cianjur ini benar-benar bukan rekayasa, membutuhkan untuk pemekaran Cianjur Selatan,” katanya kepada wartawan di Pendopo Cianjur, Rabu (28/9/2022).
Baca Juga:BIN RI Gelar Vaksinasi Covid-19 di Enam Desa Kecamatan Karangtengah CianjurBapenda Cianjur Lakukan Verifikasi Lapangan PBB di Tiga Kecamatan
Menurutnya, Cianjur merupakan kabupaten terluas kedua di Jawa Barat setelah Kabupaten Sukabumi.
“Penduduk kita sudah 2,6 juta jiwa, kita punya jalan desa 6.500 kilometer, punya jalan kabupaten 1300 kilometer. Kalau ditangani oleh pemerintah kabupaten sekarang, kita berat. Sehingga ini perlu ada pemecahan,” tutur Herman.
Herman mengungkapkan, potensi yang ada di Cianjur Selatan sangat luar biasa. “Potensi alamnya yang luar biasa, pemandangan wisatanya. Kita punyai (bentangan, red) pantai 75 kilometer,” ucapnya.
“Saya yakin dengan adanya pemekaran Cianjur Selatan pembangunan bisa lebih cepat,” sambungnya.
Herman menegaskan, dirinya mendorong dan mendesak untuk pemekaran khususnya di Cianjur.
“Mudah-mudahan moratorium untuk Jawa Barat khususnya Cianjur dibuka. Saya pikir sudah layak Cianjur Selatan jadi Kabupaten Cianjur Selatan,” tandasnya.(hyt)