CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Minat pelamar wanita bagi calon panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan (Panwascam) dinilai masih minim. Padahal Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur menyiapkan kuota 30 persen untuk perempuan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Cianjur Usep Agus Zawari mengatakan, sampai Senin (26/9), jumlah pelamar calon Panwascam sudah mencapai 276 orang, terdiri dari 241 laki-laki dan 35 lainnya perempuan.
“Perbandingan antara pendaftar perempuan dengan laki-laki masih jauh. Masih sekitar 90 persen berbanding 10 persen,” ujar dia, Senin (26/9).
Baca Juga:Produk UMKM Cianjur Tembus Manca Negara, Terutama di AsiaAnggaran Minim, NPCI Cianjur Hanya Kirim 20 Atlet ke Peparda Bekasi
Namun menurutnya, rekrutmen calon Panwascam masih dibuka hingga hari ini (27/9), sehingga diharapkan pelamar perempuan bisa bertambah.
“Jumlah tersebut tentunya tentatif karena masih tersisa waktu satu hari lagi hingga Selasa (27/9). Diharapkan semakin banyak lagi pendaftar dari kaum perempuan,” kata dia.
Dia menambahkan ada ketentuan dalam pedoman pembentukan pendaftaran harus di perpanjang jika jumlah pendaftar kurang dari dua kali kebutuhan atau keterwakilan perempuan belum mencapai minimal 30 persen dalam satu kecamatan.
“Jadi memang dalam pendaftaran panwascam kali ini seoptimal mungkin harus memberikan kesempatan bagi perempuan,” paparnya.
Selain itu lanjut Usep, bagi kaum disabilitas pun sangat mungkin untuk menjadi seorang petugas Panwascam. “Kami juga menerima pendaftar bagi kaum Disabilitas, jika memang memenuhi persyaratan kenapa tidak,” ujarnya.
Sementara itu salah satu pelamar calon Panwascam Kecamatan Cianjur Eka Merdeka, mengaku bahwa pendaftaran untuk menjadi Panwascam tidak sulit seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah mendaftar untuk menjadi Panwascam sekarang ini sangat mudah,” pungkasnya.(yis/bay)