CIANJUR, CIANJUREKSPRES.COM – Bupati Cianjur, Herman Suherman turun langsung ke setiap desa melantik para tiga kepala desa terpilih di Kecamatan Karangtengah hasil Pilkades Serentak 2022 lalu.
Selain melantik kepala desa, Herman juga memberikan pengarahan sekaligus memberitahukan kepada seluruh warga bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur saat ini sedang giat-giatnya menangani sekaligus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta Stunting.
“IPM dan stunting tidak hanya bisa dilakukan pemerintah daerah saja, tentunya kecamatan, desa wajib sehingga anggaran DD (Dana Desa) harus menyentuh IPM,” katanya kepada wartawan usai melantik Kepala Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Dedi Saefudin, Sabtu (3/9).
Baca Juga:Juanda Residence, Perumahan Komersil dengan Lokasi Strategis Dekat Pusat Kota CianjurHarga BBM Naik, Begini Tanggapan Bupati Cianjur Herman Suherman
Sebelumnya di wilayah Kecamatan Karangtengah, Herman juga melantik Kepala Desa Sukataris Mochammad Nurlukman dan Kepala Desa Sukamulya Syaripudin.
Herman menegaskan, harus dengan kebersamaan dalam hal peningkatan IPM dan penanganan stunting. Terlebih dengan dirinya masuk ke desa-desa melantik kepala desa agar semua tahu khususnya masyarakat bahwa kebijakan anggaran pemerintah daerah untuk menangani IPM dan penurunan stunting.
Sementara itu, Camat Karangtengah, Djoko Purnomo, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Cianjur Herman Suherman yang melantik langsung tiga kepada desa terpilih dan sudah mendapatkan surat keputusan dari bupati.
“Salah satu hal luar biasa karena dengan datangnya bupati ke kantor desa melantik langsung kepala desa tentu menjadi dukungan luar biasa bagi kepala desa terpilih untuk menjalankan roda pemerintahan,” katanya.
Disisi lain, menurutnya, warga yang tadinya tidak bisa menyaksikan pelantikan karena biasanya dilakukan di pendopo bisa melihat langsung pelantikan dan silaturahmi dengan bupati.
“Bupati juga bisa meninjau langsung kondisi kantor desa pada saat pelantikan dan program apa yang bisa diselaraskan antara desa, kecamatan dan kabupaten,” ujar Djoko.
Djoko berharap, ke depan dengan adanya kegiatan pelantikan ini dapat memberikan efek dan dampak terkait peran kepala desa untuk maksimal lagi dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Termasuk menjalin kebersamaan pasca pilkades, agar tidak ada lagi pengkotak-kotakkan masyarakat untuk bersama membangun desanya masing-masing.