Sst! Begini 5 Ciri Pemelihara Tuyul, Ada yang Suka Jalan Bungkuk

Sst! Begini 5 Ciri Pemelihara Tuyul, Ada yang Suka Jalan Bungkuk
Ilustrasi Pencuri Uang 9Pixabay)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES.NET- Apakah kamu tahu bagaimana ciri-ciri orang yang memelihara tuyul? Nah berikut ini ciri-ciri yang sering dianggap bahwa seseorang memelihara tuyul.

Memelihara tuyul dalam kehidupan masyarakat Indenesia sering dikaitkan dengan hal mistis, dimana tuyul yang merupakan jenis makhluk astral yag digambarkan sebagai anak kecil dengan kepala pelontos dan suka mencuri uang.

Jika di lingkungan sekitarmu banyak terjadi kehilangan uang secara tiba-tiba, kamu harus waspada jika memang ada orang yang melakukan pesugihan tuyul di sekitarmu.

1. Jalan Membungkuk

Baca Juga:Pertahankan Kinerja Sehat, BNI Diperkuat Direksi BaruIni Dia Rekomendasi Motor Skuter Anak, Dijamin Si Kecil Happy!

Disebut-sebut jika ciri orang yang melakukan pesugihan tuyul selalu jalan membungkuk. Pasalnya, orang yang melakukan pesugihan tuyul sering menggendong tuyulnya ke tempat-tempat ramai.

2.Suka berkeliling di tempat-tempat ramai

Biasanya pemelihara tuyul suka berjalan atau berkeliling di tempat ramai. Hal ini untuk memudahkan aksi pencurian uangnya, seperti pasar, pusat perbelanjaan, dan lainnya.

3. Ada banyak sesajen

Pemelihara tuyul biasanya sering menyediakan bunga-bungaan yang dijadikan sesaji atau persembahan untuk si tuyul. Maka dari itu, kamu harus waspada jika ada rumah tetanggamu yang sering menyediakan sesaji tanpa ada keperluan yang jelas.

4. Kurus dan pucat

Selain menyantap sesajen, tuyul juga biasanya menghisap energi si pemilik. Akibatnya, orang yang melakukan pesugihan tersebut mendadak terlihat lebih kurus dan wajahnya nampak pucat dan tidak segar.

5. Ruangan rahasia

Rumah pelaku pesugihan tuyul biasanya menyediakan ruangan rahasia yang tidak boleh dimasuki siapapun kecuali si pemilik tuyul tadi. Ruangan tersebut digunakan untuk melakukan ritual tertentu.

Nah demikian 5 ciri orang yang memelihara tuyul. tetap waspada. (bbs/hsm)

0 Komentar