“Pemerintah perlu memfasilitasi tentunya dengan 3G yaitu gerak cepat, gerak bersama, dan garap semua potensi lapangan kerja,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar Benny Bachtiar mengatakan, webinar tersebut merupakan upaya untuk penguatan ekosistem ekonomi kreatif di kota dan kabupaten. Webinar pun sebagai bagian acuan dari pengukuran IKK Jabar tahun 2022. Jabar sendiri dari kurun waktu 2019-2021 alami kenaikan IKK.
“Hasilnya ada perubahan peringkat dari sepuluh indikator IKK terutama pada indikator pemerintah dan regulasi,” katanya.
Baca Juga:Yuk jaga Kesehatan, 3 Gejala Stroke yang Jarang Disadari Serta cara Mencegahnya!Viral! Video Warga Perpanjang SIM Harus Bayar Biaya Tes Psikologi Rp200 Ribu
IKK tersebut menjadi acuan untuk monitoring dan evaluasi dalam mengukur program peningkatan ekonomi kreatif di daerah dan nasional. IKK ini penting diharapkan perangkat daerah kembangkan ekraf di wilayah masing-masing agar ekraf maju dan berkembang. (*/nik)