CIANJUR, CIANJUREKSPRES.NET – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur terus berupaya mengenalkan teknologi yang lebih ramah lingkungan, yaitu kompor induksi sebagai pengganti kompor gas.
Bahkan untuk menyambut dan memeriahkan HUT RI ke-77, PLN UP3 Cianjur pun menggandeng Kelurahan Bojongherang Kec. Cianjur menggelar “Lomba Masak dengan Kompor Induksi” di Aula Kantor Desa Bojongherang, Selasa (16/08).
Menu yang dilombakan adalah nasi goreng. Dengan bahan-bahan dan bumbu yang dibatasi, peserta harus mampu membuat kreasi masakan nasi goreng dalam waktu 20 menit.
Baca Juga:Ridwan Kamil Optimis Lompatan Ekonomi di Jabar Utara dan SelatanUu Ruzhanul Dorong 27 Daerah di Jabar Hadirkan Mal Pelayanan Publik
Namun ada yang berbeda pada lomba kali ini, yakni diikuti oleh kaum adam sebanyak 28 orang yang terbagi menjadi 10 tim. Para bapak tersebut merupakan perwakilan RW dari lingkungan Desa Bojongherang.
“Terima kasih PLN selama ini sudah menjalin kerjasana dengan kami, dan banyak membantu program Kelurahan Bojongherang. Semoga masyarakat Bojongherang bisa mendapat manfaat dari acara sosialisasi dan promosi kompor induksi ini,” ujar Kalih Yosi Ardiansyah, Lurah Bojongherang dalam sambutannya.
Tidak lupa Kalih juga mengucapkan selamat bertanding bagi seluruh peserta. “Kalah menang sudah biasa ya, yang penting adalah kita meriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia,” katanya.
Tak dinyana meskipun bapak-bapak yang memasak, kemeriahan dan keriuhan lomba tak kalah seru. Juri yang terdiri dari Ketua Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN UP3 Cianjur Dwi Justicia dan Sekretaris Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bojongherang Inah Irawan, bahkan mengaku sempat kebingungan untuk menentukan juara lomba.
“Karena masakan bapak-bapak yang ternyata sangat enak dan kreatif,” ucap Dwi.
Melalui acara lomba masak ini, PLN UP3 Cianjur sukses mengampanyekan kompor induksi kepada para peserta lomba masak. Mereka sangat antusias mencoba mengoperasikan kompor induksi karena sebelumnya masih awam terhadap teknologi ini.
“Ternyata kompor induksi ini sangat praktis ya digunakan. Bersih, mudah, enggak panas pula. Kalau ditinggal juga bisa otomatis mati, jadi lebih aman ya,” tutur Asep, salah satu peserta lomba.