CIANJUR, CIANJUREKSPRES.NET – Bupati Cianjur, Herman Suherman, menegaskan rencana program pengembangan panas bumi di wilayah Cipanas oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menguntungkan bagi daerah.
“Berdasarkan informasi dari Kementerian ESDM, pertama tidak merusak lingkungan dan memang sudah diatur oleh peraturan, undang-undang maupun permen (peraturan menteri) dan yang ketiganya juga itu menguntungkan buat daerah,” katanya di Pendopo Cianjur, Senin (15/8/2022).
“Kita akan mendapat bagi hasil pajak dan yang paling penting sumber daya manusia, tenaganya akan diutamakan dari lokal setempat,” sambung Herman.
Baca Juga:Wabup Cianjur Apresiasi Atlet Disabilitas Peraih Medali di Asean ParaGames SoloHyundai Motors Indonesia Ajak Plana untuk Perkuat Visi Progress for Humanity
Herman pun kembali mengatakan, bahwa pengembangan panas bumi di Cipanas tidak akan merusak lingkungan.
“Itu kan panas bumi, jadi anggapan merusak alam enggak. Ini mah ngebor ke bawah, panas bumi dari bawah yang selama ini belum termanfaatkan. Itu anugerah buat Cianjur, luar biasa,” katanya.
Lebih lanjut Herman mengungkapkan, jika beberapa waktu lalu dilaksanakan Audiensi Pelaksanaan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) Wilayah Cipanas dengan Pemkab Cianjur yang dihadiri Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Harris di Pendopo Bupati Cianjur.
“Iya pengenalan awal dan rencana kerja juga, yang paling penting sosialisasi. Ternyata mereka juga sudah melaksanakan sosialisasi ke masyarakat,” katanya.
Sementara itu dilansir dari laman resmi Ditjen EBTKE www.ebtke.esdm.go.id, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) terus meningkatkan sinergitas bersama seluruh pihak untuk mendukung pelaksanaan program pengembangan panas bumi. Kolaborasi penting dilakukan agar program prioritas pengembangan panas bumi dapat berjalan secara optimal.
“Pemerintah daerah, instansi terkait, tokoh masyarakat, lembaga masyarakat, BUMN, swasta, akademisi, media, dan masyarakat merupakan pihak-pihak penting yang kami perlukan dukungannya sehingga pengembangan panas bumi dapat berjalan secara optimal, karenanya perlu kami berikan informasi lengkap dan persepsi yang tepat tentang urgensi pengembangan panas bumi dan tahapan kegiatannya,” tutur Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE, Harris yang ditemui pada kegiatan Audiensi Pelaksanaan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) Wilayah Cipanas di Cianjur, Jumat (12/8) lalu.