Begini Kata Psikolog Kondisi Istri Kadiv Propam Polri Usai Insiden Baku Tembak

Begini Kata Psikolog Kondisi Istri Kadiv Propam Polri Usai Insiden Baku Tembak
Psikolog Keluarga, Novita Tandry mengungkap kondisi istri Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo
0 Komentar

Cianjurekspres.net- Psikolog Keluarga, Novita Tandry mengungkap kondisi istri Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo usai terjadi insiden baku tembak pada Jumat, (8/7).

Diketahui istri Kadiv Propam tersebut juga alami pelecehan dan penodongan senjata.

Diberitakan bahwa saat ini kondisi dari ibu empat anak itu sampai mengalami depresi hingga adanya gangguan sulit tidur.

Baca Juga:Wow! Ternyata Sosok Bonge Sang Penguasa Sudirman, Harga Outiftnya FantastisKalah DIbantai Malaysia 3-0, Media Vietnam Salahkan Timans Indonesia

Sebagai psikolog, Novita menyebut bahwa istri Kadiv Propam Polri itu perlu diberi pendampingan psikologis.

Hal itu bertujuan untuk ke depannya trauma yang terjadi tidak menyebar ke anggota keluarga lainnya.

“Pada saat bertemu dengan Ibu (istri Kadiv Propam), keadaannya sangat syok terguncang pastinya, trauma,” kata Novita.

“Sulit tentunya dia bisa berkonsentrasi dan sejak kejadian sampai sekarang itu tidak bisa tidur pastinya,” tambahnya.
Syok yang dialami istri Kadiv Propam disebut Novita berasal dari rentetan insiden yang menerpanya beberapa waktu lalu.

Terlebih ramainya berita di media juga membuat beban psikologisnya semakin bertambah.

“Concern (kekhawatiran) saya adalah bagaimana peran ibu ini sebagai istri dan juga seorang ibu, ada anak empat anak umur 21, 17, 15, dan 1,5 tahun,” tuturnya.
“Ini membuat saya justru pendampingan tidak hanya pada ibu, tetapi juga pada anak-anaknya. Apalagi, anak-anak masih sekolah, kuliah, dan masih balita,” tambah Novita.Selanjutnya Novita akan melakukan proses bargaining dalam kaitan dengan psikologi seseorang.

“Selanjutnya, ada proses dengan bargaining, oh, kalau saya begini, begitu, saya kira-kira bagaimana, saya bargaining dengan keadaan diri sendiri, dia akan masuk lagi dengan posisi depresi, baru yang terakhir acceptance,” pungkasnya.

Baca Juga:Susah Bangun Pagi? Yuk Simak 5 Tips Ini!Mikra Gugat

Sebelumnya, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan trauma healing diberikan kepada saksi yang ada di tempat kejadian perkara. istri Kadiv Propam yang diduga mengalami kasus pelecehan seksual.

“Kita lakukan pembinaan secara psikologi, karena kita tahu bahwa saat itu banyak juga peluru yang ditembakkan di sana kurang lebih berarti 5 + 7 ada 12 peluru,” ungkap Budhi, Selasa 12 Juli 2022.Budhi menambahkan, saat ini polisi masih melakukan proses penyelidikan maupun penyidikan dengan memeriksa saksi-saksi di antaranya R sopir dinas ibu Ferdy Sambo, K seorang pembantu, Bharada E, istri Kepala Divisi Propam, serta saksi ahli.

0 Komentar