Cianjurekspres.net – Peringatan Hari Koperasi ke -75 di Jawa Barat diramaikan dengan beberapa event penting yang berorientasi untuk mengembangkan koperasi yang lebih berkualitas.
Beberapa kegiatan kolaborasi antara Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat dan instansi lainnya meliputi pelaksanaan apel Hari Koperasi ke-75, Deklarasi Koperasi Kampus, Pameran produk KUMKM, FGD dan Talkshow Koperasi dengan tema “Mengembangkan Zilenial Coopereneurship Menuju Koperasi Modern untuk Jabar Juara” hingga Grand Launching Ikopin University oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki di Kampus Ikopin University, Jl Raya Jatinangor-Kabupaten Sumedang.
Kegiatan yang berpusat di Kampus Ikopin University itu menghadirkan narasumber diantaranya, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji, perwakilan dari Ikopin University, perwakilan Bank bjb yakni Commercial Dovision Group Head Commercial 2, Ade Muhamad, dan seluruh stakeholder lainnya.
Baca Juga:Jokowi Imbau Masyarakat Pakai Masker di Dalam dan Luar Ruangan, Pandemi Belum Usai?Kronologi Adu Tembak Polisi dengan Polisi, Bermula Brigadir J Masuk Kamar Istri Petinggi Polri
Kepala Dinas KUK Jawa Barat, Kusmana Hartadji, mengatakan, puncak Peringatan Hari Koperasi ke 75 tahun 2022 dilaksanakan secara kolaboratif antara Kementerian Koperasi dan UKM RI dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini Dinas KUK Jabar, Ikopin University, bank BJB sekaligus partisipasi aktif masyarakat terutama generasi muda, maupun pelaku koperasi baik tokoh koperasi, pembina dan penggerak koperasi dan masyarakat umum lainnya.
“Melalui kolaborasi dan sinergi dengan berbagai stakeholders dalam rangka kerjasama pembinaan perkoperasian, niscaya koperasi kedepan lebih berperan dalam perekonomian baik di daerah maupun skala nasional,” katanya di IKOPIN University, selasa (12/7) .
Menurutnya, partisipasi generasi muda sangat diperlukan dalam pembangunan, pemberdayaan dan pengembangan koperasi.
“Peran nyata generasi muda dalam pembangunan perkoperasian menjadi titik tolak upaya modernisasi koperasi yang syarat dengan penggunaan teknologi seiring perubahan pola perilaku di masyarakat,” katanya.
Lanjutnya, kreativitas maupun inovasi sangat diperlukan bagi koperasi di masa depan. Sehingga nantinya kata Kusmana, peran nyata koperasi terhadap perekonomian daerah maupun secara nasional bisa terus meningkat, sekaligus manfaatnya dirasakan oleh seluruh umat.
Ia menambahkan, potensi generasi muda yang sangat luar biasa perlu dibina dan dikembangkan dalam pelaksanaan transformasi koperasi.