Cianjurekspres.net – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur sebut bangunan sekolah yang rusak akibat ditinggal belajar daring di masa pandemi Covid-19 secara bertahap sudah mulai dilakukan perbaikan.
Plt Kadisdikpora Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim mengatakan, sekolah yang rusak tentu diverifikasi, di cek, disesuaikan dengan yang ada, diprioritaskan berdasarkan pendataan untuk diperbaiki.
“Baik yang masuk ke dalam dapodik, itu kan ada DAK, ada yang dari DAU. Tapi memang dalam kondisi sedang terbatas,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Senin (20/6).
Baca Juga:Melanggar Izin Tinggal, Dua WNA DideportasiHati-hati Badan Jalan Amblas Hingga Berlubang di Cibinong Cianjur
Akib mengungkapkan, saat ini bangunan sekolah yang rusak sudah mulai ada perbaikan tahap demi tahap.
“Kerusakaan itu karena ditinggalkan 2,5 tahun belajar daring, hampir di semua wilayah merata. Tapi yang jumlah siswanya sedikit lebih parah,” kata Akib.
Karena, masih kata Akib, ruangannya banyak sementara siswanya sedikit, jadi itu lebih parah.
“Karena yang namanya bangunan apalagi daerah selatan banyak yang kena seperti diisi burung, dan sebagainya. Apalagi di musim hujan,” tutupnya. (dik/sri)