Cianjurekspres.net – Bupati Cianjur, Herman Suherman bersama sejumlah kepala dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selama tiga hari sejak Selasa hingga Kamis (7- 9/6) berkantor di desa dalam kegiatan Desa Manjur Bungah Pisan.
Selama tiga hari tersebut, Bupati dan sejumlah kepala serta perwakilan OPD mengunjungi tiga desa di tiga kecamatan. Yakni, Desa Sindangsari, Kecamatan Kadupandak, Desa Parakantugu, Kecamatan Cijati dan Desa Walahir, Kecamatan Leles.
Herman mengatakan, tujuannya digelar Desa Manjur tersebut selain untuk mensosialiasikan program unggulan ke masyarakat juga silaturahmi antara jajaran pemerintah daerah dengan masyarakat, serta mencari potensi yang bisa dikembangkan dan diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat dan menuntaskan beberapa permasalahan yang disampaikan warga.
Baca Juga:Nikmati Sensasi Beli BBM Sambil Berendam di Kolam Air PanasBRI Raih Predikat The Best Bank Service Excellence 2022
“Misalkan pertanian, kita ada Dinas Pertanian, infrastruktur kurang baik kita ada Perkimtan dan PUTR. Pendidikan kurang, kita bawa Dinas Pendidikan, kesehatan ada warga yang sakit kita langsung kunjungi. Sehingga pada saat bupati mengadakan Desa Manjur permasalahan tuntas,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Kamis (9/6).
Tuntas yang dimaksud, jelas Herman, keluhan yang disampaikan masyarakat ada yang diprogramkan di akan datang dan diselesaikan hari itu juga. Seperti contoh pelayanan administrasi kependudukan KTP dan Kartu Keluarga. Lalu jika ingin dibuatkan ruangan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tidak bisa tuntas hari itu juga, bisa diprogramkan pada perubahan anggaran 2022 atau di 2023.
“Saya minta para kades jangan sampai ada (warga, red) yang tidak punya KTP, selesaikan hari itu juga. Kartu Keluarga selesaikan, sehingga permasalahan administrasi kepemerintahan apapun jalan dan sebagainya,” katanya.
“Kalau misalkan tidak bisa dikerjakan hari ini (kemarin, red), programkan. Sehingga saya pulang dari desa itu sudah clear tinggal jalan masyarakat,” sambung Herman.
Menurut orang nomor satu di Cianjur itu, pelaksanaan program Desa Manjur dalam sepekan tiga hari. “Seminggu ini, Selasa, Rabu, Kamis saya ada di desa keliling setiap-setiap desa kalau tidak ada kegiatan khusus. Kecuali saya ada kegiatan di pending (baca: tunda) dulu,” papar Herman.