Cianjurekspres.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mengusulkan anggaran Rp60 miliar ke Pemprov Jabar untuk kelanjutan pembangunan Pasar Ciranjang.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur Tohari Sastra, mengatakan usulan Rp60 miliar tersebut untuk menutup kekurangan pembangunan pasar yang sebelumnya telah menghabiskan biaya Rp10 miliar.
“Kami usulkan, pada saat ada peresmian pasar Ciranjang itu, kami awalnya mengusulkan ke pak Gubernur, pak Gubernur merespon. Mudah-mudahan tahun depan ini pihak provinsi akan merealisasikan usulan kami,” kata dia kepada wartawan di Pendopo Cianjur, Senin (30/5).
Baca Juga:Telur Puyuh Pun Juga Ikut Naik Rp40 ribu per kilogramUu Ruzhanul Tinjau Progres Pembangunan Embarkasi Haji Indramayu
Tohari melanjutkan, usulan Rp60 miliar ini untuk kekurangan pembangunan kios dari yang dibutuhkan 1.500 kios, sekarang baru 150 kios. “Nah sisanya mudah-mudahan dengan angka Rp60 miliar ini bisa terpenuhi,” katanya.
Sementara itu, untuk pasar yang lain, seperti Pasar Sukanagara, Tohari mengungkapkan, untuk Pasar Sukanagera masih terganjal dengan persoalan tanah.
“Nah kemudian banyak fasilitas yang harus dibenahi juga. Kemudian dari jalan juga masih belum layak, jadi banyak lah yang harus dibenahi untuk sementara,” katanya.
Selain itu, lanjut Tohari, Paasar induk Cianjur (PIC) sebelumnya memang ada usulan kaitan dengan masalah bantuan akibat banyak yang bocor dan sudah dianggarkan.
“Pasar yang ber SNI saat ini baru Cipanas, sekarang kami targetkan mudah-mudahan bisa bertambah lagi, Cibeber dan Warungkondang. Pasar Sukanagara untuk perbaikannya cukup besar, bisa sampai Rp6 miliar kalau pengen beres,” tutupnya. (dik/sri)
CAPTION/ist
PASAR: Salah satu sudut pemandangan di Pasar Ciranjang. Pembangunan pasar yang sempat terbakar ini belum tuntas. Pemkab Cianjur mengusulan anggaran Rp60 miliar ke Pemprov Jabar.