Untuk dapat tiba ke Curug Cimahi, wisatawan dapat menggunakan angkutan umum, traveler bisa menuju Lembang dan naik angkot jurusan Lembang – Cisarua.
Ratusan anak tangga yang menurun akan menyapa traveler setelah menjejakkan kaki melewati pos karcis Curug Cimahi atau yang kini dikenal sebagai Curug Pelangi.
Memang, perlu perjuangan ekstra untuk menikmati kesegaran curug setinggi 80 meter ini secara langsung. Wisatawan juga perlu berhati-hati saat menapaki anak tangga, khususnya saat musim hujan.
Baca Juga:Shin Tae-yong Ramu Taktik Berbeda Hadapi MyanmarVolume Transaksi Tumbuh 175,2 Persen, BRImo Terus Perkaya Fitur dan Inovasi Digital
Di sini, wisatawan juga bisa menyaksikan kawanan kera ekor panjang (Macaca fascicularis) yang bergelantungan di pepohonan dari alam yang masih alami di sekitar curug.
Sesampainya di dasar Curug Cimahi, wisatawan bisa langsung menikmati segarnya danau. Tapi, ada larangan untuk berenang di sana karena kedalaman danau mencapai dua meter lebih.
Yang ketiga ialah Curug Citambur di Cianjur Selatan.
Benny mengatakan konon, nama Citambur dihubungkan dengan legenda setempat, yakni Prabu Tanjung Sanghyang Anginan yang kerap mengunjungi tempat tersebut untuk bersuci dan bersemedi.
Kedatangan sang prabu dIikuti oleh pengikutnya yang menabuh alat musik tambur atau dogdog yang bunyinya terdengar hingga ke pelosok desa.
Cerita lainnya, nama Citambur berasal dari suara deburan air dari atas tebing yang menghujam bebatuan di bawahnya sehingga menimbulkan bunyi seperti suara tambur.
Entah mana yang benar, yang jelas Pasir Angin menjadi nama sebuah desa yang berdampingan dengan Desa Karangjaya.
Destinasi wisata ini terletak di Cianjur Selatan, tepatnya di Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda. Air terjun ini memiliki tinggi 100 meter, yang membuatnya menjadi curug tertinggi di Jawa Barat dan ketujuh tertinggi di Indonesia.
Kontur air terjun yang bertingkat-tingkat berbaur serasi dengan rindangnya pepohonan.
Baca Juga:Liverpool Juara Piala FA Usai Menang Adu Penalti Kontra ChelseaRidwan Kamil Dorong Pelaku UMKM di Jabar Hemat Karbon
Air yang turun dari mata air wilayah Resort Pemangkuan Hanyawar Timur 2 itu sangat jernih. Namun, pengunjung tak disarankan berenang di sana, mengingat derasnya air dan curamnya bebatuan.
Untuk sampai di Curug Citambur, disarankan menggunakan kendaraan pribadi dengan kondisi prima, sebab akses jalanan disana yang sempit dan juga berbatuan.