Aestika menambahkan para penerima beasiswa ini merupakan agen perubahan yang mengedukasi dan memotivasi publik, membangun semangat optimisme kebangkitan UMKM Indonesia.
Pemberian beasiswa jurnalis ini tidak lepas dari 3 tema besar BRI Peduli yaitu, lingkungan, pendidikan dan pengembangan UMKM. Pemberian beasiswa kepada jurnalis dilatar belakangi rasa kebersamaan dan bagian dari BRI. Harapannya dapat mengembangkan pengetahuan dan karir bagi para jurnalis.
Pada kesempatan tersebut, salah satu Mentor BRI Fellowship Journalism, Alexander Sudrajat, mengaku salut dengan BRI yang memperhatikan profesi jurnalis dengan memberikan beasiswa.
Baca Juga:‘Perahu Kemanusiaan’ Ridwan Kamil Beroperasi, Murid SD di Kabupaten Sukabumi Akhirnya Sekolah Tepat WaktuUniversitas Telkom Gelar Workshop Pemasaran Digital Bagi Guru SMK Telkom 1 Medan
“Pola seperti ini perlu diapreasi dan ditiru oleh lembaga lain. Umumnya lembaga lain memberikan bantuan atau support hanya sekali dan putus. Tetapi BRI, memberikan perhatian yang berkelanjutan kepada Jurnalis Indonesia dalam program beasiswa S2 dengan nilai nominal yang sangat besar, dan untuk jumlah jurnalis yang banyak pula, yaitu 36 jurnalis,” ungkap Kang Ajat, sapaan akrab dari Jurnalis Senior Alexander Sudrajat.(rls/hyt)