Survei Pilpres: Prabowo Unggul di Pertanyaan Terbuka, Kalah di PertanyaanTertutup

Survei Pilpres: Prabowo Unggul Dipertanyaan Terbuka, Kalah Dipertanyaan Tertutup
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah.(ist)
1 Komentar

Cianjurekspres.net – Rilis terbaru lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) tentang Pilpres, menempatkan Prabowo Subianto sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi. Tetapi saat pertanyaan tertutup dan responden disodorkan 40 nama tokoh lainnya, posisinya turun drastis digantikan oleh Anies Baswedan yang menempati urutan teratas.

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, menjelaskan, perubahan respon publik itu berkaitan dengan popularitas Prabowo yang memuncaki persentase. Sehingga ketika responden tidak diberi lembar bantuan jawaban dalam memilih Presiden, Prabowo menjadi tokoh paling banyak dipilih.

“Ketika responden tidak diberi pilihan soal nama-nama tokoh di Pilpres, Prabowo berhasil menempati urutan teratas dengan 14.2 persen. Hanya saja ketika surveyor menyodorkan 40 nama yang harus dipilih oleh responden, posisi teratas Anies Baswedan dengan 21.4 persen, hal ini menandai jika Prabowo dipilih karena faktor popularitas,” jelas Dedi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga:BRI Perkuat Penyaluran KUR, 60 Persen Dialokasikan untuk Sektor ProduktifSejumlah Jembatan di Pacet dan Sukaresmi Cianjur Rusak, Ini Lokasinya

Dalam survei yang sama juga, responden tidak dibekali lembar bantuan jawaban, terdapat kader Partai Golkar Dedi Mulyadi yang juga signifikan masuk bursa Pilpres. Dedi Mulyadi menempati urutan ke 7 dengan 1.3 persen, tepat di bawah Ridwan Kamil dengan 1.8 persen, dan meninggalkan cukup jauh dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang bertahan di urutan ke 18 dengan 0.1 persen.

“Dedi Mulyadi juga cukup menarik, karena masuk dalam daftar top of mind. Dari sisi ini bisa dilihat jika popularitas bisa menentukan sikap pemilih, tetapi tidak semua tokoh berhasil mengkonversi popularitas menjadi elektabilitas. Puan dan Airlangga adalah dua tokoh dengan popularitas cukup baik, tetapi tidak dengan elektabilitas,” imbuh Dedi.

Sementara itu, dalam skema 40 nama Capres yang ditawarkan IPO. Posisi di bawah Anies Baswedan ada Ganjar Pranowo 18.9 persen, Prabowo Subianto 17.5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 7.6 persen, Ridwan Kamil 4.8 persen, Sandiaga Uno 3.2 persen, dan Dedi Mulyadi 2.1 persen.

1 Komentar