Cianjurekspres.net – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur kesulitan untuk mendapatkan pendonor darah. Sementara kebutuhan darah per bulan di Kabupaten Cianjur minimal harus 1.500 hingga 2 ribu labu berbagai jenis.
Sekretaris PMI Kabupaten Cianjur Hery Hidayat mengatakan, banyak kendala yang dialami PMI saat ini terlebih dalam kegiatan sosial donor darah.
“Dimasa Pandemi seperti sekarang ini untuk kegiatan donor darah belum diperbolehkan,” kata Heri.
Baca Juga:Jalur Puncak II Solusi Kemacetan, Begini KondisinyaPenyandang Disabilitas Mental Butuh Dokumen Kependudukan
Heri mengatakan, dengan serba keterbatasan karena pandemi masih berlangsung untuk saat ini, PMI Cianjur lebih mengandalkan pendonor dari keluarga pasien yang dirawat.
“Stok darah memang ada, akan tetapi sangat terbatas karena kebutuhan darah di Cianjur cukup banyak,” katanya.
Ketua PMI Kabupaten Cianjur Rudi Syachdiar berharap masyarakat bersedia untuk mendonorkan darah, selain membantu pasien juga untuk mengantisipasi angka kematian ibu dan anak.
“Sebenarnya, menjadi pendonor itu sangat membantu sekali juga keberlangsungan hidup manusia. Bagi yang mau mendonorkan darah silahkan bisa langsung datang ke UPTD PMI di jalan dr Muwardi Cianjur, dan kalau yang ingin memeriksa kesehatan di PMI Cianjur ada di klinik PMI diperbatasan Cianjur – Sukabumi Gekbrong,” jelasnya.
Rudi mengatakan, stok darah normal untuk PMI Cianjur per bulan harus 1.500 labu hingga 2 ribu labu darah. Tapi, saat ini hanya tersedia kurang lebih 1.200 labu saja.
“Artinya masih banyak kekurangan darah, tapi memang ada diposisi aman. Adapun jenis golongan darah yang ada saat ini terdiri dari golongan A, B, O, dan AB,” tandasnya.
Salah satu warga Cianjur Tatang Sumarna mengatakan, sudah menjadi pendonor darah sejak tahun 2002 lalu hingga saat ini. “Yang tercatat di aplikasi saya menjalani donor sudah menjalani donor darah sebanyak 51 kali, belum lagi yang tidak tercatat,” kata Tatang, Selasa (1/3).
Baca Juga:Perang Hati-hatiMomentum Isra Mi’raj, Ridwan Kamil Ajak Ulama Senantiasa Jaga Kondusivitas di Jawa Barat
Tatang mengajak semua warga Cianjur agar mau dan bersedia menjadi pendonor darah, menurutnya banyak manfaat pada saat sebagian darah dikeluarkan dari tubuh.
“Manfaat yang dirasakan, badan merasa lebih fit dan sehat, terakhir melakukan donor darah dua minggu kebelakang,” katanya.